Kaesang Belum Tentukan Kendaraan Politik, Gibran: Keluarga Saja Masih Syok

27 Januari 2023 19:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai groundbreaking Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo, Rabu (25/1/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai groundbreaking Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo, Rabu (25/1/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sejumlah partai politik telah menyatakan terbuka lebar menerima putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk menjadi kadernya. Bahkan, mereka juga siap mengusung Kaesang pada Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Belakangan muncul pertanyaan partai apa yang dijadikan Kaesang sebagai kendaraan politiknya?
Putra sulung Presiden Jokowi sekaligus kakak kandung Kaesang, Gibran Rakabuming Raka mengaku belum ada komunikasi lagi dengan Kaesang usai menyatakan tertarik terjun politik.
"Saya tidak tahu (Kaesang maju Pilkada 2024 mana), tanya langsung ke dia (Kaesang)," kata Gibran usai meresmikan kebun binatang Solo Safari, Jumat (27/1).
Saat disinggung apakah Kaesang akan mengikuti Jokowi dan kakaknya masuk ke PDIP, Gibran meminta hal itu ditanyakan langsung ke Kaesang.
"Soal banyak partai melirik (Kaesang) juga tanyakan sendiri yang bersangkutan," ujarnya.
Dia menegaskan pihaknya juga tidak memberikan saran atau nasihat apa pun pada Kaesang terkait dunia politik. Dia menyerahkan pada Kaesang kendaraan politik apa yang dipilih jika berkarier di politik jalur eksekutif.
ADVERTISEMENT
"Nggak ada saran apa-apa, biar dia (Kaesang) yang memutuskan. Keluarga termasuk saya masih syok. Ojo dibahas meneh (Kaesang maju Pilkada)," ucap dia.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo meyakini putra bungsu, Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep akan masuk PDIP setelah menyatakan keinginannya terjun politik.
Keyakinan tersebut merujuk dari rekam jejak karier politik Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo dari kendaraan politik PDIP.
"Dengan karier bapaknya (Jokowi) awalnya PDIP, mungkin beliau (Kaesang) mempertimbangkan juga masuk PDIP," kata Rudy--sapaan akrabnya.
Dia menegaskan kaderisasi d itubuh DPC PDIP Solo berjalan baik. Bahkan, perolehan kursi di DPRD Solo di setiap pileg terus meningkat.
"Pileg 2019 kita dapat 30 kursi. Pada 2024 menargetkan setiap dapil dapat tambahan satu kursi DPRD," katanya.
ADVERTISEMENT
Dia menegaskan dengan modal 30 kursi di DPRD bisa jadi jaminan modal kemenangan Pilkada 2024. Ditanya soal penilaian dinasti politik di keluarga Jokowi, Rudy menegaskan dalam politik adalah kompetisi bisa menang dan kalah.
"Yo rapopo keluarga terjun politik. Mbak Puan jadi legislatif, ibunya jadi Presiden ke-5 RI tidak masalah, dinasti politik tidak ada," tandasnya.