Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep buka-bukaan soal keadaan partainya yang baru ia pimpin selama sepekan. Ia mengatakan, alokasi biaya kampanye yang dimiliki PSI sangat kecil.
ADVERTISEMENT
"Pendeta tadi bilang jangan minta sumbangan ke para caleg ataupun para capres, supaya biaya kampanyenya enggak mahal. Saya setuju sekali. Biaya kampanye kami kecil, Pak," ujar Kaesang saat bersilaturahmi ke kantor PGI di Grha Ouikoumene, Jakarta Pusat, Selasa (3/10).
Sebelumnya, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom, berpesan kepada Kaesang untuk mengarahkan para caleg dan capres jangan memberikan sumbangan kepada gereja.
Sebab menjelang Pemilu, banyak gereja yang memanfaatkan momen ini untuk menghimpun dana dari para caleg.
"Selama ini ada kecenderungan mumpung lagi ada kesempatan kampanye, para caleg, dan para calon kepala daerah, atau timses capres, mumpung lagi butuh suara, itu sering sekali dimanfaatkan oleh gereja-gereja untuk minta sumbangan," ujar Gomar saat memberikan wejangan untuk Kaesang.
ADVERTISEMENT
Selain karena anggaran yang terbatas untuk memberikan sumbangan, Kaesang merasa memberikan sumbangan tidak diperlukan karena khawatir akan ada pembengkakan anggaran dan berpotensi menimbulkan perilaku korupsi.
"Saya rasa pernyataan Pak Pendeta tadi yang jangan minta ke para caleg maupun capres itu sangat tepat. Karena apa? Takutnya nanti membengkak. Nanti minta balik modal waktu jadi pejabat," tuturnya.