Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Kaesang lagi, Kaesang lagi. Anak ketiga Presiden Jokowi ini terus menjadi sorotan. Kini, namanya yang tiba-tiba muncul survei Pilgub Jateng sebagai sosok dengan elektabilitas tertinggi jadi buah bibir.
ADVERTISEMENT
Sedikitnya ada 2 survei yang menempatkan Ketum PSI itu di urutan pertama Pilgub Jateng: LSI dan Indikator Politik.
Dalam simulasi kertas suara, Kaesang menempati teratas dengan perolehan 17,7 persen. Bahkan, Kapolda Jateng, Irjen Achmad Luthfi yang sudah lebih dulu digadang banyak partai berada di bawahnya dengan torehan 15,6 persen.
"Kita tidak tahu sebenarnya siapa yang unggul apakah Kaesang atau kah Ahmad Luthfi. Tetap Kaesang berada di peringkat pertama secara absolut, itu pun tidak dominan," tutur Burhanuddin dalam rilis virtual, Minggu (7/7).
Begitu juga di survei LSI. Nama Kaesang yang mendadak muncul langsung menempati posisi kedua.
Berdasarkan top mid calon gubernur Jateng, Ahmad Luthfi berada di urutan paling atas dengan elektabilitas 5,2 persen. Sementara di posisi kedua ada putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep dengan 2,5 persen.
ADVERTISEMENT
"Pada simulasi top of mind, mayoritas belum menentukan pilihan. Sementara Irjen Pol Ahmad Luthfi paling banyak disebut 5,2 persen, kemudian Kaesang Pangarep 2,5 persen, Sudaryono 2,1 persen, Bambang Wuryanto 1,8 persen, Dico Ganinduto 1,7 persen dan Taj Yasin Maimoen 1,5 persen," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam paparan virtual.
Kondisi "mendadak" ini juga disadari Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari. Dia hadir sebagai penanggap di survei LSI.
“Di Jawa Tengah sudah ditunjukkan oleh Bang Djayadi angkanya Kaesang nomor 1 padahal belum diwacanakan sama sekali,” kata Qodari dalam rilis temuan survei LSI, Pilkada di Daerah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah?, Minggu (30/6).
“Di Jakarta sudah diwacanakan loh maju, nggak nomor 1 dia, di Jateng nggak diwacanakan nomor 1 apalagi kalau diwacanakan,” kata Qodari.
Berbeda dengan kedua survei itu, hasil penelitian Parameter Politik Indonesia menunjukkan hal yang berbeda. Parameter Politik Indonesia mengumpulkan data pada 15-21 Mei 2024.
ADVERTISEMENT
Berikut 10 besar nama potensial di Pilgub Jateng:
"Orang orang ini punya potensi atau diperbincangkan dan dikaitkan dengan Pilgub Jateng. Dari sisi popularitas belum ada yang mentereng-mentereng amat. Belum ada yang sampai 60-70 persen," kata peneliti Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam jumpa pers virtual, Rabu (29/5).
Kaesang memang sudah ramai dipasangkan dengan sejumlah tokoh di Jakarta. Misalnya, dengan Anies Baswedan, Ridwan Kamil, hingga Budi Djiwandono. Tapi tidak ada yang terwujud.
Suami Erina Gudono itu juga sempat berkomentar soal dipasangkan dengan Anies dan Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
"Ini kan saya belum bisa, saya kan juga belum dicalonkan juga dan kalau misalnya melihat survei ya paling realistis dengan Pak Anies," kata Kaesang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (14/6).
"Enggak masalah, kita enggak masalah balik lagi ini kan kita belum dicalonkan juga ini kan cuma jalan-jalan saja," ucap dia.
Ya, ini memang bukan pertama kali Ketum PSI jadi pembicaraan di Pilkada 2024 ini.
Tentu belum lupa dengan keputusan Mahkamah Agung yang mengubah syarat usia di Pilkada 2024. Yang paling menonjol, yakni seseorang yang ingin maju di Pilgub minimal berusia 30 tahun pada saat dilantik.
Padahal, sebelumnya, aturannya, berusia minimal 30 tahun saat penetapan pasangan calon. Ini membuat kans Kaesang Pangarep untuk maju di Pilgub 2024 terbuka lebar.
ADVERTISEMENT
Bila menggunakan aturan lama, penetapan pasangan calon pada 22 September 2024. Itu artinya, Kaesang masih berusia 29 tahun.
Dia baru genap 30 tahun pada 25 Desember 2024.