Kaesang: PSI Berpolitik dengan Gembira, Partai Anak Muda di Thailand Bisa Menang

PSI tetapkan Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum. Foto: Youtube/ Partai Solidaritas Indonesia

Ketum PSI Kaesang Pangarep meminta agar kader partainya berpolitik dengan gembira. Jangan pakai cara politik lama.

"Saya ingin PSI ini berpolitik dengan gembira. Saya ingin kita di PSI ini menjalankan politik move on, move on dari pesimisme, dari cara-cara politik lama, cara politik yang memecah belah, gemar menebar fitnah dan hoaks," jelas Kaesang dalam sambutannya di Kopdarnas PSI di Djakarta Theatre, Senin (25/9) malam.

Kaesang mengaku baru saja menerima KTA PSI dia langsung diserang, dihujat, dan dihina.

"Saya sih biasa saja, dosisnya masih rendah lah. Enggak sebanding sama dituduh PKI, antek Cina, anti Islam, plonga-plongo, ijazah palsu. Tapi yang aneh itu, dan saya bingung, kok ya istri tercinta saya ikut diserang. Wong dia enggak ikut-ikutan kecuali memberi restu dan dukungan buat saya," ungkap Kaesang.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memberikan sambutan saat Kopdarnas PSI di Jakarta Theater, Jakarta, Senin (23/9/2023). Foto: Youtube/ Partai Solidaritas Indonesia

Dia menyerukan agar kader PSI menjalankan politik dengan hati yang bersih dan penuh kegembiraan, banyak menebar senyum dan kebahagiaan.

"Jangan sampai mencela atau menjatuhkan pihak lain. Jangan sampai memecah belah masyarakat. Kita itu fokus menjalankan politik dengan kegembiraan, dan dalam meraih kemenangan kita tidak perlu gunakan strategi konfrontatif. Tujuan politik kita kan baik, jadi kita harus jalankan dengan cara baik, kita berpolitik dengan santuy dan santun," tegas Kaesang.

Suasana Kopdarnas PSI di Jakarta Theater, Jakarta, Senin (23/9/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Dengan berpolitik gembira dan santun, dia yakin PSI bisa meraih kesuksesan seperti partai anak muda di Thailand.

"Saya yakin optimisme ini akan menular. Di Thailand saja partai anak muda yang move forward party bisa menang pemilu. Saya yakin optimisme yang sama akan menular. Anak-anak muda akan bangkit, datang ke kotak suara untuk coblos PSI," tutup dia.