Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kaesang Respons Dasco yang Sebut Pilgub Jakarta Hanya Akan Ada 2 Paslon
2 Agustus 2024 18:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengomentari perihal pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang menyebutkan Pilgub Jakarta hanya akan diwarnai oleh 2 pasangan calon (Paslon).
ADVERTISEMENT
Putra bungsu Presiden Jokowi ini tak mengambil pusing atas pernyataan itu usai menyerahkan 12 surat rekomendasi dukungan Cagub-Cakada di GOR Flypower, Kebayoran Lama, Jaksel, Jumat (2/8).
"Ya baik enggak masalah," ujar Kaesang kepada wartawan.
Kaesang sendiri tengah diisukan akan maju di Pilgub Jakarta, terutama usai dijamin akan didukung Golkar bila memilih maju. Kendati demikian, dia hingga saat ini meminta waktu perihal apa keputusan yang akan diambilnya di Jakarta.
Pernyataan Dasco
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan hasil simulasi yang dilakukan partainya, di Jakarta hanya akan ada 2 pasangan calon yang bertanding di pemilihan gubernur.
"Kalau kita ngomong Pilkada Jakarta itu kita sudah simulasikan ada beberapa nama paslon yang nantinya tergantung dinamika yang terjadi di Pilkada Jakarta," ujar Dasco usai penutupan Mukernas Perindo, Menteng, Jakpus, Rabu (31/7).
ADVERTISEMENT
Dia menerangkan, nama-nama itu sendiri hanya diketahui oleh para Ketua Umum dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Nah oleh karena itu nama-nama paslon itu juga hanya diketahui oleh para Ketua Umum Koalisi Indonesia Maju dan ini pada waktunya nanti akan disampaikan demikian," sambungnya.
Politikus Gerindra itu pun mengatakan berdasarkan simulasi yang dilakukan itu, di Pilgub Jakarta nantinya hanya akan ada 2 pasang calon. Tidak ada poros ketiga.
"Ya saya pikir ya dinamika yang ada itu biasa saja ya PDIP dengan calonnya, PKB dengan calonnya. Tapi saya yakin pada akhirnya di Pilkada Jakarta itu maksimal hanya akan terjadi dua pasang saja yang bertarung," tuturnya.