Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kaesang Sentil Anggota PSI: Dulu Bongkar Lem Aibon, Sekarang Kurang Berani
3 Oktober 2023 12:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyentil sikap para anggota dan kadernya dalam mengkritisi kebijakan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Momen itu terjadi saat Kaesang sedang memperkenalkan Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PSI, William Aditya Sarana, di depan jajaran pengurus Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), di Grha Oikoumene, Jakarta Pusat, Selasa (3/10).
“Yang di DPRD Jakarta ada Bro William, kemarin semangat sekali membongkar lem aibon, kayaknya sekarang agak kurang berani,” kata Kaesang yang disambut gelak tawa para anggota dan pengurus gereja yang hadir.
William Aditya pernah membongkar beberapa anggaran janggal dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2020. Saat itu Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
William saat itu menemukan pengadaan pulpen hingga lem aibon untuk sekolah-sekolah di Jakarta dan mengunggahnya di media sosial pribadinya.
ADVERTISEMENT
Rinciannya, pengadaan pulpen dianggarkan Rp 123,8 miliar sementara pengadaan lem aibon dianggarkan Rp 82,8 miliar.
PSI juga merupakan fraksi yang cukup keras mengkritisi seluruh kebijakan Anies. PSI bersama PDIP merupakan fraksi yang keras menolak Formula E sampai mengajukan hak interpelasi mengenai anggaran pembayaran commitment fee kepada penyelenggara Formula E 2021 lalu.
Namun, untuk pengadaan lem aibon bisa dijelaskan karena itu hanya nomenkelatur sementara sebelum akhirnya diisi dengan pengadaan yang sebenarnya.
Sedangkan, untuk penyelenggaraan Formula E tetap berjalan dan tidak ada masalah hukum. Laporan yang ada di KPK masih dalam tahap penyelidikan.
Meski begitu, Kaesang yakin, para kader PSI tetap menjaga integritasnya anti terhadap korupsi sampai meninggal nanti.
"Saya berharap mereka selalu melakukan itu sampai mereka tidak menjadi pejabat lagi dan sampai seterusnya, bahkan sampai meninggal, sampai sudah jadi abu, jadi tanah," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kaesang bertekad di bawah kepemimpinannya PSI akan menciptakan warna baru di dunia politik. Maka dari itu, Kaesang memohon nasihat dari para pendeta di PGI.
"Salah satu fokus kami adalah intoleransi yang sangat menyebar di Indonesia ini. Bagaimana cara mencegahnya, dan korupsi gimana sih cara orang itu supaya tidak korupsi," pungkasnya.