Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kaesang soal Disebut Jadi Ketum PSI karena Jokowi: Siap Salah, Mohon Nasihat
3 Oktober 2023 19:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep merespons berbagai kritik dan tudingan terkait jabatan barunya. Salah satunya soal dugaan ada sosok Presiden Jokowi di balik posisi instannya di PSI.
ADVERTISEMENT
“Saya cuma bisa ngomong, siap salah, mohon nasihatnya,” kata Kaesang merespons hal tersebut di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (3/10).
Kaesang mendapatkan posisi sebagai orang nomor 1 partai 2 hari setelah mendapatkan KTA (Kartu Tanda Anggota).
Sebelumnya, Wasekjen PKB Syaiful Huda menyebut pengangkatan Kaesang menjadi Ketum PSI merupakan representasi sikap Jokowi di 2024. Ia menyebut sikap politik PSI akan menggambarkan sikap Jokowi di 2024.
"Iya, mau tidak mau Kaesang, kan, sebenarnya tidak dirinya sendiri. Jadi Mas Kaesang sebagai representasi bidak catur politiknya Pak Jokowi. Artinya bandul di mana nanti PSI menjatuhkan pilihan pasti publik merasa itu adalah pilihannya Pak Jokowi," kata Huda dalam percakapan dengan wartawan, Rabu (27/9).
Sementara, Ketum PKB sekaligus bacawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar, mengatakan, PSI saat ini patut 'diwaspadai' karena status Kaesang sebagai putra presiden. Cak Imin mengapresiasi langkah berani Kaesang.
ADVERTISEMENT
"Moga-moga kehadiran Mas Kaesang di dunia politik ini membawa warna yang tentu demokratis yang memberikan suasana semakin segar," kata Cak Imin saat ditemui di Sidoarjo pekan lalu.
Kaesang sendiri saat dilantik menjadi ketum tidak menampik bahwa penunjukannya sebagai ketua umum PSI adalah keuntungan tersendiri sebagai putra Presiden Jokowi.
“Privilege selalu ada, sudah gitu aja,” ucap Kaesang kepada wartawan di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9).