Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kaesang Tunggu Keputusan KPK soal Hasil Telaah Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi
24 September 2024 17:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
KPK telah merampungkan penelaahan soal laporan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi oleh Ketum PSI, Kaesang Pangarep, saat melawat ke Amerika Serikat. Kaesang disebut nebeng naik jet pribadi tersebut.
ADVERTISEMENT
Terkait hasil telaahan itu, Kaesang menyerahkan sepenuhnya kepada KPK.
"Sudah saya laporkan, kami menunggu keputusan dari KPK," kata Kaesang di Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (24/9).
Meski begitu, Kaesang mengaku belum menerima hasil penelaahan yang telah dilakukan komisi antirasuah itu.
"Belum, belum (terima kasih penelaahan)," ucap anak Presiden Jokowi yang memakai rompi "Putra Mulyono" ini.
Mulyono adalah nama masa kecil Jokowi. Nama ini mencuat kembali sebagai bentuk kritik sebagian publik atas manuver politiknya yang dinilai mengebiri demokrasi.
Pernyataan KPK
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, menyebut laporan hasil telaah tersebut tengah dalam penyelesaian administrasi di Direktorat Gratifikasi maupun Direktorat Penerimaan Layanan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM).
"Kita harapkan dalam waktu dekat proses di kedua direktorat itu dapat selesai dan dapat dibahas di tingkat pimpinan," ujar Tessa kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (23/9).
ADVERTISEMENT
"Dan secepatnya nanti kita akan umumkan kepada teman-teman jurnalis hasil yang sudah diputuskan di rapat pimpinan tersebut," ujar Tessa.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, menyebut hasil telaah itu sudah diserahkan ke pimpinan. Meski, Ketua KPK Nawawi Pomolango, mengaku belum menerimanya.
Adapun Kaesang dalam klarifikasinya mengakui bepergian bersama istrinya, Erina Gudono; kakak Erina, Nadya Gudono; dan seseorang yang disebut sebagai stafnya.
Dia mengaku pesawat tersebut milik temannya. Ia hanya menumpang alias nebeng.
KPK menyebut teman yang beri tebengan ke Kaesang berinisial Y. Beredar dugaan Y adalah Ye Gang, petinggi Sea Limited (Sea Group).