KAI Sebut Masinis Argo Wilis Telah Mengerem Maksimal Dalam Jarak 10 Menit

18 Oktober 2023 0:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro di lokasi kecelakaan kereta di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro di lokasi kecelakaan kereta di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KA 6 Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng senggol KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir yang anjlok keluar rel di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Selasa (17/10) siang.
ADVERTISEMENT
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan masinis Argo Wilis sudah mengerem dengan maksimal.
"Betul sekali (masinis) Argo Wilis sudah maksimal mengupayakan untuk bisa berhenti tapi kereta api kan mempunyai kekhususan tidak bisa mengerem berhenti mendadak tetap luncuran itu akan terjadi," kata Krisbiyantoro di lokasi kecelakaan.
Dia menjelaskan masinis Argo Semeru melaporkan keretanya anjlok pada 13.15 WIB. Lalu Argo Wilis tiba sekitar 10 menit dan terjadilah senggolan.
Suasana di lokasi kecelakaan antara KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates, Kulon Progo, Selasa (17/10). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Itu hampir bersamaan memang terjadi persimpangan ya. Kalau di jalur tunggal itu namanya crash atau silang karena ini di jalur ganda ya bertemu tapi beda jalur jadi waktu hampir bersamaan. Dibikinnya menit kurang dari 10 menitan lah," katanya.
Dengan tindakan taktis dari masinis Argo Wilis maka dampak senggolan bisa lebih ringan.
ADVERTISEMENT
"Untuk kereta api Argo Wilis kami katakan masinis dengan kejadian seperti ini cukup taktis mengingat melakukan pengereman di saat yang tepat. Ini tidak parah," katanya.
"Mungkin akan lebih parah bila masinis itu tidak taktis. Ini kami melihat sudah taktis. Sehingga Biarpun ini terjadi musibah ini tidak parah," ujarnya.