Kakak Cak Imin dan Ida Fauziyah Bertemu Jokowi, Istana Bantah Bahas Hak Angket

19 Maret 2024 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Jumat (6/10/2023). Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Jumat (6/10/2023). Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membantah pertemuan Presiden Jokowi dengan Mendes PDTT yang juga kaka Cak Imin, Abdul Halim Iskandar, dan Menaker Ida Fauziyah untuk membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
"Bapak [Abdul] Halim Iskandar juga sudah menjelaskan topik pembicaraan dalam pertemuan dengan Bapak Presiden, tidak ada pembahasan tentang hak angket sama sekali," kata Ari melalui pesan singkat, Selasa (19/3).
Ari mengungkapkan, Ida dan Halim melaporkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di kementerian yang dipimpin oleh masing-masing.
"Selain itu, beliau berdua menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memberikan izin untuk mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2024. Dan juga disinggung capaian suara beliau berdua dan suara PKB secara nasional," ucap dia.
Lebih jauh, Ari juga meminta tidak perlu ada spekulasi atau dugaan apa pun dalam pertemuan itu. Pasalnya, dia menegaskan baik Ida ataupun Halim masih menjabat sebagai menteri di kabinet presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Tidak perlu berspekulasi ke mana-mana. Sampai saat ini, beliau berdua adalah menteri Kabinet Indonesia Maju yang berada di bawah pimpinan Bapak Presiden Jokowi," tandas dia.
Menaker Ida Fauziyah dan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat KTT ASEAN. Foto: Kemnaker RI
Dua menteri dari PKB, Abdul Halim Iskandar dan Ida Fauziyah menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3) siang.
Baik Abdul Halim dan Ida mengaku menghadap Jokowi untuk melaporkan capaian kinerja masing-masing kementerian, sekaligus melaporkan perolehan suara PKB di Pemilu 2024.
Banyak yang menilai momen itu sebagai sinyal PKB akan bergabung ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Saat ini, PKB berkoalisi bersama Gerindra dan PKS mengusung paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin). PKB juga mendukung hak angket di DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Abdul Halim membantah isu itu. Ia memastikan kedatangannya ke Istana bersama Ida untuk menghadap Jokowi tidak berbicara soal jatah menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
"Siapa yang bikin isu itu? Tanya yang bikin isu. Enggak ada," kata Abdul Halim sambil tertawa di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/3).
Menhan Prabowo, Wapres Ma'ruf Amin, dan Presiden Jokowi sama-sama memakai pin dan pita merah putih tanda jabatan, dalam acara pelantikan AHY sebagai Menteri ATR di Istana Negara, 23 Februari 2024. Foto: Instagram/@prabowo