Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Kakorlantas: Ada Pembatasan Truk hingga Kebijakan WFA, Bisa Urai Arus Mudik
6 Maret 2025 15:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menyebut pihaknya telah menandatangani surat keputusan bersama (SKB) terkait aturan selama musim mudik Lebaran 2025.
ADVERTISEMENT
Agus menjelaskan, salah satu yang diatur dalam SKB tersebut, yakni pembatasan truk sumbu 3. Kemudian, ada pula kebijakan Work From Anywhere (WFA) baik bagi para ASN dan pegawai swasta.
"Jadi batasan kendaraan sumbu 3, tadi sudah tanda tangan SKB-nya, itu selama operasi dilarang. Termasuk WFA, Work From Anywhere itu juga sudah diberlakukan," kata Agus dalam rakor bersama Dirlantas se-Indonesia di Gedung NTMC Polri, Jakarta, Kamis (6/3).
Diharapkan dengan kebijakan ini bisa mengurai kepadatan yang berpotensi terjadi selama musim mudik.
"Dimungkinkan pada saat nanti arus mudik ini sudah terurai dan bahkan tanggal 24 (Maret) sudah mulai berangkat, tanggal 25 (Maret) sudah mulai berangkat.
"Termasuk juga kembalinya arus balik, arus balik itu nanti ada relaksasi libur bersama itu juga akan mengurai arus balik yang menuju ke Jakarta," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Plt Dirjen Hubdat Kemenhub, Ahmad Yani, menjelaskan pembatasan truk sumbu 3 diberlakukan mulai 26 Maret 2025 mendatang. Meski demikian, ada jenis-jenis truk tertentu yang tetap diizinkan beroperasi.
"Pengecualiannya adalah kendaraan-kendaraan sembako yang mengangkut Sembako, mulai dari beras. Kemudian juga (truk pengangkut) bensin itu juga masuk di dalam pengecualian," jelas Yani.
Ia menegaskan, truk bandel yang masih nekat beroperasi saat musim mudik akan ditindak.
"Bagaimana kalau mereka sudah di jalan? Ya kita berhentikan kita sama-sama sepakat untuk sama-sama berhentikan tidak boleh jalan," jelasnya.