news-card-video
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kakorlantas: Banyak Laka saat Mudik Akibat Taksi Gelap, Dirlantas Tertibkan

6 Maret 2025 13:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryonugroho melakukan pengecekan jalur di KM 92 Tol Cipularang, Jawa Barat, Minggu (9/2/2025). Foto: Korlantas Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryonugroho melakukan pengecekan jalur di KM 92 Tol Cipularang, Jawa Barat, Minggu (9/2/2025). Foto: Korlantas Polri
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, menginstruksikan agar direktorat lalu lintas seluruh Indonesia untuk memberikan edukasi dan penindakan pada taksi gelap yang kerap beroperasi saat mudik.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, taksi gelap ini sering terlibat kecelakaan saat mudik dan menimbulkan korban yang tak sedikit.
"Saya minta ke seluruh direktur lalu lintas untuk taksi gelap, agar betul-betul dilakukan edukasi, terakhir penindakan. Minimal di wilayah-wilayah direktorat lalu lintas ada kasat lantas, instruksikan itu," ujar Brigjen Agus saat rapat koordinasi dengan seluruh Dirlantas seluruh Indonesia, jelang Operasi Ketupat 2025 di Gedung NTMC Polri, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (6/3).
Seorang petugas melihat bangkai kendaraan pascakecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Ia meminta jajarannya di Lantas untuk memeriksa kendaraan yang dicurigai akan beroperasi sebagai taksi gelap selama masa mudik.
"Identifikasi kendaraan yang biasanya digunakan untuk mencari penumpang yang tidak legal," jelasnya.
Polri dan Kementerian Perhubungan sendiri telah berkali-kali mengingatkan masyarakat untuk tak menggunakan taksi gelap atau travel gelap saat mudik.
ADVERTISEMENT
Pada masa mudik 2024, kecelakaan yang diakibatkan oleh taksi gelap (travel gelap) terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Taksi gelap itu mengalami kecelakaan dan menewaskan 12 orang penumpang.
PT Jasa Raharja juga mengingatkan masyarakat, mereka tak akan mendapatkan uang santunan saat kecelakaan, bila menumpang taksi gelap.
"Saya titip para direktur lalu lintas, baik itu di Banten, di Metro, di Jabar, termasuk di Jawa Timur, termasuk Direktur Lalu Lintas yang lainnya. Jadi pakar transportasi se-Jabodetabek tidak mau dengar lagi, karena saya sudah mengingatkan kecelakaan yang ternyata itu taksi gelap," ucapnya.