Kakorlantas Imbau Masyarakat Tak Gunakan Motor saat Mudik Lebaran 2024

5 Maret 2024 14:34 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemudik bersepeda motor melintas di jalur Pantura, jalan Raya Klari, Karawang, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pemudik bersepeda motor melintas di jalur Pantura, jalan Raya Klari, Karawang, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Korlantas Polri mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran 2024 untuk tidak menggunakan sepeda motor.
ADVERTISEMENT
"Untuk sepeda motor itu kita tidak melarang, artinya tidak melarang, tapi mengimbau," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, dalam jumpa pers di Hotel Borobudur, Selasa (5/3).
Aan mengungkapkan, imbauan ini disampaikan menyusul tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor saat arus mudik tahun lalu.
Dia mengingatkan, banyak program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah untuk mengurangi penggunaan sepeda motor.
Namun demikian, Aan meminta kepada masyarakat yang tetap ingin mudik menggunakan sepeda motor agar memperhatikan sejumlah hal terkait keselamatan.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan saat menyampaikan keterangan pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (5/3). Foto: Jonathan Devin/kumparan
"Yang pertama, pastikan sepeda motor itu sehat. Yang kedua, manusianya juga sehat. Yang ketiga, perlengkapan, helm, kemudian sepatu, jaket untuk melindungi diri," jelas Aan.
"Yang keempat waktu istirahat, tolong dimanfaatkan betul, karena maksimal 2 jam itu sudah lelah, konsentrasi sudah kurang. Jadi 2 jam silakan minggir ke rest area, istirahat, minimal kalau sepeda motor 30 menit," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Aan juga meminta kepada masyarakat yang mudik menggunakan sepeda motor agar tak berboncengan lebih dari 1 orang. Termasuk tidak membawa barang yang berlebihan.
"Karena ini sangat berbahaya, potensial untuk terjadinya kecelakaan," pungkasnya.