Kakorlantas: Laka Lantas Tak Bisa Milih Korban, Tiap 1 Jam Ada yang Meninggal

15 Desember 2024 9:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan menjawab pertanyaan wartawan di Pos Polisi Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (15/12/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan menjawab pertanyaan wartawan di Pos Polisi Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (15/12/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Irjen Aan Suhanan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menaati aturan lalu lintas. Ia menegaskan, kecelakaan lalu lintas tidak memilih siapa yang akan menjadi korban.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikannya setelah menghadiri acara Retrospeksi untuk korban kecelakaan lalu lintas di Pos Polisi Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (15/12).
“Melalui acara ini, saya mengajak kepada seluruh keluarga masyarakat untuk bersama-sama mengikuti aturan lalu lintas yang ada,” ujar Aan Suhanan.
“Korban kecelakaan itu tidak memilih siapa yang akan jadi korban. Ada yang kecelakaan punggung tadi, patah. jadi kapan pun itu bisa terjadi,” sambungnya.
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Umum Tarutung - Siborongborong KM 12-13 tepatnya di desa Hutaraja, kecamatan Sipoholon, Taput, Sabtu (13/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
Aan menyebutkan, kecelakaan jalan raya layaknya hutan rimba, sehingga kapan dan siapapun bisa menjadi korban.
“Jadi saya bilang tadi kecelakaan jalan raya itu bagaikan hutan rimba. Hutan rimba. Setiap saat kita bisa diterkam oleh harimau, jadi korban,” ucapnya.
Bahkan setiap satu jam sekali, kata Aan, ada korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
“Data di kita ada 152.000 lebih kejadian kecelakaan lalu lintas (selama 2023). Dan korban meninggal ada 27.000 lebih. Artinya tadi setiap 1 jam, ada korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia di jalan raya,” ungkapnya.
Apabila kecelakaan lalu lintas ini dibiarkan, Aan melanjutkan, jalan raya akan menjadi mesin pembunuh.
“Ini kalau kita biarkan, jalan raya akan menjadi mesin pembunuh,” pungkasnya.
Korban selamat mengambil barang bawaan di kendaraannya yang dievakuasi di Kantor PJR Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO