Kakorlantas: One Way dan Contra Flow di Trans Jawa Tergantung Situasi Arus Mudik

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho di KM 91 Tol Cipularang, Selasa (23/5/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengungkapkan penerapan rekayasa lalu lintas one way dan contra flow di Tol Trans Jawa bisa lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan.

Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait mudik Lebaran 2025, direncanakan rekayasa one way diberlakukan pada KM 70 GT Cikampek Utama hingga KM 414 GT Kalikangkung. \

Sementara contraflow akan dibuka mulai KM 40 hingga 70 Tol Jakarta-Cikampek. Kedua rekayasa lalu lintas itu rencananya dimulai pada H-3 Lebaran atau Kamis (27/3) sampai dengan Sabtu (29/3).

"Prediksi memang H-3 ya. Tetapi kalau (tingkat) trafficnya itu (sudah tinggi) mungkin bisa besok, bisa H-5," kata Agus kepada wartawan, Selasa (25/3).

Agus menjelaskan, dalam menerapkan rekayasa one way, didasari pada banyaknya kendaraan yang melintas dalam satu jam.

"Di kilometer 71, di sana ada radar, nanti pihak Jasa Marga menginformasikan traffic yang sudah melintasi di KM 70 itu sudah 6.200 (kendaraan per jam), nanti akan kita berlakukan one way," ungkap dia.

Hal yang sama, lanjut Agus, juga berlaku dengan rekayasa contra flow. Ada 3 skema contra flow yang telah disiapkan kepolisian.

"Kalau contraflow itu, radar yang di kilometer 50 itu sudah (mencatat) 5.500 (kendaraan melintas per jam), baru nanti kami dengan Pak Dirut akan memperlakukan contraflow satu lajur," jelas Agus.

"Bila sudah 6.400 (kendaraan melintas) satu jam berturut-turut di radar di kilometer 50, kami akan berlakukan contraflow dua lajur. Sampai yang ketiga, itu 7.400 (kendaraan melintas) berturut-turut satu jam (akan diberlakukan contra flow 3 lajur)," tambahnya.