Kakorlantas: Puncak Arus Balik Nataru Terpantau Lancar

3 Januari 2021 22:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono memantau arus balik Libur Nataru di KM 62 tol Jakarta-Cikampek. Foto: Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono memantau arus balik Libur Nataru di KM 62 tol Jakarta-Cikampek. Foto: Polri
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono memantau arus balik libur natal dan tahun baru (nataru) di Km 62 Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (3/1). Istiono mengatakan, hari ini terjadi peningkatkan volume kendaraan.
ADVERTISEMENT
“Berdasarkan data yang ada, 60 ribu kendaraan sudah kembali ke Jakarta. Kondisi lalu lintas juga masih terpantau lancar,” kata Istiono.
Istiono memprediksi, masih ada 100 ribu kendaraan yang akan menuju Jakarta melalui Tol Jakarta-Cikampek. Ia menyebut arus balik masih akan terjadi hingga dini hari.
“Diprediksi 100 ribu kendaraan masih berada di Jateng dan Jabar,” ucap Istiono.
Sebelumnya, polisi sempat memberlakukan contraflow demi mengurai kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek. Namun saat ini contraflow sudah tidak dilakukan karena arus lalin menuju Jakarta berangsur normal.
“Arus lalu lintas malam ini landai saja, sempat diberlakukan contraflow namun sekarang sudah normal kembali. Jalur Cikampek dan Puncak lancar, termasuk arus dari Banten juga landai,” jelas Istiono.
Lebih lanjut, Istiono mengatakan Korlantas Polri juga masih melakukan antigen secara acak di beberapa titik seperti rest area dan tempat wisata. Sejauh ini, masyarakat dinilai sudah mematuhi protokol kesehatan.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono memantau arus balik Libur Nataru di KM 62 tol Jakarta-Cikampek. Foto: Polri
Sebelum memantau di Tol Jakarta-Cikampek, Istiono sempat memantau arus balik di kawasan simpang Gadog, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Dalam pemantauan itu, arus lalu lintas terlihat lancar.
ADVERTISEMENT
“Jumlah rata-rata kendaraan yang melintas kemarin sekitar 26 ribu kendaraan menuju Jakarta, sedangkan ke arah Puncak atau Sukabumi sekitar 25 ribu kendaraan,” kata Istiono.