Kakorlantas: Puncak Arus Balik Sudah Lewat, Ada Pemudik Belum Balik karena WFH

16 April 2024 11:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan (tengah) di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan (tengah) di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Irjen Aan Suhanan menyebut puncak arus balik Lebaran 2024 telah terlewati pada Senin (15/4) malam hingga Selasa (16/4) dini hari. Tercatat ada ratusan ribu kendaraan yang melintas.
ADVERTISEMENT
"Untuk puncak arus balik tahun 2024 ini terjadi pada tadi malam sampai tadi pagi jam 6, ada di atas 162 (ribu) lebih," kata Aan di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Japek, Selasa (16/4).
Kendati demikian, masih ada sekitar 30 persen dari 900 ribu total pemudik yang belum kembali ke Jakarta hingga H+6 lebaran ini.
"Yang belum kembali ke Jakarta tersisa sekitar 30% lebih, baik itu di 4 gardu maupun di KM 66 yang menjadi titik krusial," jelas Aan.
Sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (15/4/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (15/4/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (15/4/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Dia memprediksi, sisa para pemudik ini akan kembali secara bertahap mulai hari ini karena adanya kebijakan work from home (WFH) bagi para ASN.
"Artinya angka tersebut kalau kita bagi pelaksanaan WFH hari ini dan besok berarti masing-masing tersisa 15 persen," papar Aan.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan dengan angka yang kecil tersebut kita masih bisa melayani para pemudik yang akan balik dengan tidak melakukan rekayasa lalu lintas," tambah dia.
Aan memastikan, pihaknya tetap menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di Tol Jakarta-Cikampek apabila terjadi peningkatan volume kendaraan.
"Terutama di Tol Japek di titik krusial Km 66, kita akan laksanakan contraflow 2 atau 3 lajur tergantung kondisi lalu lintas," ungkapnya.
Saat ini, Korlantas telah menghentikan pemberlakuan one way di KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan KM 72 Tol Cipali. Polisi hanya memberlakukan contraflow 3 lajur di KM 72 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.