Kakorlantas soal Bus Klakson Telolet: Kami Akan Tertibkan Semuanya, Kita Tilang

17 Februari 2025 14:36 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryonugroho dan Wakil Menteri Perhubungan, Komjen Pol (Purn) Suntana melakukan pengecekan ke Terminal Pulogebang, Jakarta, Senin (17/2/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryonugroho dan Wakil Menteri Perhubungan, Komjen Pol (Purn) Suntana melakukan pengecekan ke Terminal Pulogebang, Jakarta, Senin (17/2/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, bakal menertibkan klakson telolet yang terpasang di sejumlah bus. Sebab melanggar aturan.
ADVERTISEMENT
"Akan kami tertibkan semuanya. Tentunya ini pelanggaran karena tidak sesuai dengan spek," kata dia saat ditemui di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, pada Senin (17/2).
Agus menambahkan, sopir bus yang masih memakai klakson telolet bakal dikenakan sanksi tilang. Mereka dinilai telah melanggar Pasal 285 ayat 1 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
"Iya, kita lakukan tilang, karena memang dalam operasi keselamatan lalu lintas itu ada tiga cara bertindak, yang pertama preemtif 40 persen, yang kedua preventif 40 persen, dan 20 persen adalah penindakan termasuk yang nanti akan kita tilang itu (klakson telolet)" ucap dia.
Ditlantas Polda Metro Jaya merazia bus dan kendaraan yang menggunakan klakson telolet di sejumlah terminal di Jakarta, Rabu (12/2/2025). Foto: Dok. Ditlantas Polda Metro Jaya
Klakson telolet ini kerap memicu kecelakaan, karena banyak anak-anak berburu video bus yang menggunakan klakson macam ini.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, pada Sabtu (1/2), bocah berusia 6 tahun di Serang, Banten, meninggal dunia akibat motor yang ditumpanginya menabrak tiang listrik saat berburu telolet.
Terbaru, sebuah video viral di media sosial terlihat kru-kru dari sebuah bus tak terima ditegur oleh pemotor karena membunyikan klakson teloletnya. Mereka turun dari bus dan melakukan kekerasan terhadap pemotor itu.