Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kakorlantas soal Kecelakaan di Jalan Raya: Bisa Jadi Mesin Pembunuh
15 Desember 2024 14:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jumlah kecelakaan masih jadi pekerjaan rumah bersama saat ini. Korlantas terus berupaya melakukan berbagai hal untuk menekan angka kecelakaan setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, pada 2013, ada 512 ribu kecelakaan terjadi di Indonesia. Tak kurang dari 27 ribu orang meninggal atau setiap satu jam ada satu orang yang tewas karena kecelakaan.
“Ini kalau kita biarkan, jalan raya akan menjadi mesin pembunuh,,” kata Aan usai menghadiri acara Retrospeksi untuk korban kecelakaan lalu lintas, di Pos Polisi Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (15/12).
Aan mengatakan, kecelakaan bisa menimpa siapa pun. Sudah banyak warga yang harus mengalami luka serius dan butuh waktu panjang untuk berdamai dengan dampak dari kecelakaan yang dialami, misalnya cacat permanen.
“Jadi saya bilang tadi kecelakaan jalan raya itu bagaikan hutan rimba. Hutan rimba. Setiap saat kita bisa diterkam oleh harimau, jadi korban,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Aan mengimbau kepada seluruh seluruh masyarakat untuk menaati aturan lalu lintas. Sebab saat ini kecelakaan lalu lintas merupakan sumber kematian ketiga setelah HIV dan TBC.
“Kalau kita biarkan kecelakaan lalu lintas akan menjadi akibat, akan menjadi sumber kematian. Bahkan data kita menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas itu menjadi sumber kematian yang ketiga setelah HIV/AIDS dan TBC,” ungkapnya.