Kakorlantas Terapkan One Way Nasional di KM 70-414 saat Arus Mudik dan Balik

Contra Flow di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek. Foto: ANTARA/Risky Adrianto

Korlantas Polri akan menerapkan rekayasa lalu lintas One Way Nasional pada saat masa arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Tapi implementasinya akan dilakukan saat puncak arus kendaraan tinggi pada dua periode tersebut.

Fokus pengamanan ada di KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Tol Kalikangkung.

"Di jalan tol salah satunya adalah ada bottleneck, dari lajur tiga menjadi dua. Langkah apa yang harus dilakukan? Kemungkinan akan kita lakukan contraflow ketika bangkitan arus cukup tinggi. Itu ada traffic countingnya, kita harus memperlakukan One way Nasional dari KM 70 sampai KM 414," kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Kamis (27/2).

Sementara itu, mereka juga telah memetakan beberapa jalan yang kemungkinan terjadi kepadatan lalu lintas. Seperti yang ada di jalan tol dan arteri di pulau Jawa, hingga ruas-ruas jalan di Sumatera.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho. Foto: Dok. Korlantas Polri

"Seperti jalur tol, arteri jalur nasional di Pulau Jawa, Sumatera dari Lampung hingga Medan dan jalan nasional lainnya di Indonesia akan dikelola lebih komprehensif dibandingkan tahun lalu," kata Agus.

Lalu, untuk memecah kepadatan lalu lintas di kota-kota tujuan mudik, Kakorlantas akan memberikan kewenangan kepada Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda masing-masing.

Mereka diharap mampu mengambil diskresi sesuai karakteristik kota masing-masing.

"Kota-kota lain itu di Lampung, di Medan, di Bandung, itu Dirlantas jajaran Itu bisa melakukan langkah-langkah contraflow. Juga termasuk one way antar kabupaten juga boleh ketika kebangkitan arus itu naik, sehingga perlu dilakukan one way lokal," kata Agus.

"Termasuk juga di antara Semarang-Solo. Tentu aglomerasinya itu cukup ramai itu juga bisa dilakukan langkah-langkah one way termasuk juga tol-tol yang saat ini fungsional baik itu di Jakarta-Cikampek," tutup Agus.