Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, Operasi Keselamatan menyasar masyarakat agar mereka mengurungkan niat mudik lebaran. Diharapkan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Operasi Keselamatan salah satunya untuk sosialisasi terkait peniadaan mudik. Kita akan gencar mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik, baik sebelum, ketika peniadaan mudik dimulai atau sesudahnya,” kata Istiono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/4).
Istiono mengungkapkan, Operasi Keselamatan merupakan bentuk keseriusan Korlantas agar tidak ada masyarakat mudik Lebaran. Selain itu, Korlantas akan mendirikan 333 titik penyekatan dari Bali hingga Lampung.
“Kita juga sosialisasi titik-titik penyekatan. Ini kita berita tahu supaya masyarakat bisa memahami tidak ada celah untuk lolos dari penyekatan peniadaan mudik,” jelas Istiono.
Lebih lanjut, Istiono menyebut penindakan peniadaan mudik akan dimulai 6 hingga 17 Mei 2021. Ia memastikan jajarannya akan siaga 24 jam untuk memastikan tidak ada pemudik yang lolos dari pos penyekatan.
ADVERTISEMENT
“Kami pastikan tidak ada yang bisa lolos. Anggota berjaga 24 jam, ada 3 shift. Kami ingin masyarakat sadar bahwa tujuan peniadaan mudik untuk kebaikan bersama dalam memutus rantai penyebaran COVID-19,” tutup dia.