Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Bogor mengumumkan tiga karyawan toko Mitra 10 di Jalan Kyai H Soleh Iskandar positif terjangkit virus corona, Selasa (16/6). Mereka dinyatakan positif berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction atau PCR.
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakan, sebanyak 74 karyawan lainnya masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP). Mereka diharuskan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
"Artinya semua karyawan dan manajemen yang berinteraksi menjadi ODP dengan ketentuan melakukan isolasi mandiri, memeriksakan diri dengan rapid maupun swab tes," ucap Dedie.
Dedie yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bogor, langsung melakukan berbagai langkah pencegahan dan penanganan. Salah satunya, merekomendasikan penutupan Mitra 10 selama 14 hari.
Wali Kota Bogor , Bima Arya, menuturkan, kasus COVID-19 di Mitra 10 pertama kali ditemukan berdasarkan rapid test yang dilakukan oleh pengelola beberapa waktu lalu. Hasil rapid test menunjukkan sejumlah karyawan dinyatakan reaktif.
ADVERTISEMENT
"Karena ada beberapa reaktif, ditelusuri lagi kemudian, muncul lagi dua positif akhirnya datanya adalah tiga," kata Bima.
Dedie menambahkan, pihaknya juga akan menggencarkan proses tracking dan tracing terhadap para karyawan yang pernah melakukan kontak erat dengan tiga pasien positif itu.
Bukan tanpa alasan, sebab Mitra 10 sangat berpotensi menjadi klaster penularan virus corona baru di Kota Bogor.
"Bisa (jadi klaster baru). Berdasarkan koordinasi dengan HRD, karyawan Mitra 10 ada 252 orang," kata Dedie.
Sebagai langkah antisipasi lainnya, Bima Arya menuturkan, Gugus Tugas sudah bersurat kepada pengelola Mitra 10 agar mengikuti aturan yang dikeluarkan. Semua karyawan Mitra 10 rencananya akan menjalani tes swab untuk memastikan mereka bebas dari COVID-19.
"Besok (Kamis) akan dilakukan swab di sini. Dan kita minta kerjasamanya Mitra 10 ini untuk tidak beroperasinya dulu selama 14 hari ke depan karena kita ingin pastikan tidak ada penularan baru," ucap Bima.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kepada warga yang pernah berkunjung ke Mitra 10 dalam kurun waktu 14 hari sejak ditemukan ada kasus positif corona, Pemkot Bogor meminta warga untuk mengisolasi diri selama 14 hari.
Bagi warga yang mempunyai gejala diminta untuk segera melapor ke dinas kesehatan terdekat.
"Pengunjung yang dalam 14 hari terakhir berbelanja di sana (Mitra 10), diimbau untuk memeriksakan diri dan melakukan isolasi mandiri. Apabila ada gejala agar menghubungi faskes terdekat," tutur Dedie.
Sementara Dinas Kesehatan Pemkot Bogor juga akan menggelar tes swab untuk pengunjung Mitra 10 selama sepekan ini di laboratorium kesehatan kantor Dinkes Pemkot.
"Kita akan terus test kami jalani 3 kali seminggu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno.
ADVERTISEMENT
Adapun jadwal pemeriksaan ini yakni setiap hari Selasa, Kamis dan Jumat. Waktunya disesuaikan dengan jam kerja.
Retno menambahkan, terdapat penambahan jumlah karyawan Mitra 10 yang masuk kategori ODP dari jumlah sebelumnya 74 orang. Kini, karyawan ODP mencapai 86 orang.
***
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!