Kala Firli Bahuri Beri Penghargaan ke Istrinya karena Ciptakan Hymne-Mars KPK

Firli Bahuri dan istrinya Ardina Safitri. Foto: Lemhannas

KPK kini mempunyai hymne dan mars. Namun, pembuatan lagu itu justru menuai sorotan tajam. Sebab, pembuatnya ialah istri Ketua KPK Firli Bahuri, Ardina Safitri.

Hymne dan mars itu secara resmi diluncurkan pada Kamis kemarin. Turut hadir Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam acara itu untuk menyerahkan hak cipta kedua lagu tersebut.

Bahkan, dalam acara tersebut, Firli Bahuri memberikan penghargaan pada istrinya sendiri atas lagu ciptaannya tersebut.

"KPK beri penghargaan berupa piagam kepada penciptanya," kata plt juru bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (18/2).

Pelaksana Harian (Plh) Juru Bicara KPK yang baru Ali Fikri menyampaikan konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Menurut Ali, pemberian penghargaan itu sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

"Penghargaan diberikan sama seperti pihak yang melaporkan gratifikasi atau LHKPN dan penghargaan lainnya sebagaimana KPK telah publikasikan beberapa waktu lalu," ungkap Ali.

"Seluruhnya telah melalui proses mekanisme aturan pemberian penghargaan oleh KPK kepada pihak eksternal," sambungnya.

Secara terpisah, KPK mengakui bahwa pembuatan mars dan hymne ini berdasarkan karena istri Firli Bahuri mampu membuat dan aransemen lagu.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata bahkan memuji isi lagu tersebut yang dinilai bisa membangkitkan semangat para pegawai, Bahkan Ardina pun dipuji karena hak cipta lagu itu diserahkan ke KPK.

Terkait mars dan hymne tersebut, Ardina mengatakan ada pesan dan makna yang terkandung di dalamnya. Pesan itu mengajak insan KPK untuk terus berbakti kepada negeri demi mewujudkan Indonesia yang jaya, Indonesia yang bebas dari korupsi.

Lirik Hymne KPK Ciptaan istri Firli Bahuri, Ardina Safitri. Foto: Youtube/KPK RI

Ardina menyampaikan rasa bangganya melalui lagu mars dan hymne ini bisa ikut berkontribusi dalam tugas pemberantasan korupsi.

"Kebanggaan bagi seorang warga negara adalah bisa turut berbakti dan berkontribusi, sekecil apa pun, sesederhana apa pun, demi ikut memajukan dan menyejahterakan bangsanya, salah satunya melalui pemberantasan korupsi," kata Ardina dalam keterangan pers KPK, Kamis (17/2).

Sementara Firli Bahuri menambahkan bahwa lirik dalam mars dan hymne buatan istrinya diharapkan bisa menjadi inspirasi seluruh insan KPK dalam bekerja.