Kala Gibran Berbahasa Sunda: Lamun Aya Pitnah Tong Didengerkeun

9 Desember 2023 22:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka, saat blusukan ke Alun-alun Karawang, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023). Foto:  Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka, saat blusukan ke Alun-alun Karawang, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka mencoba berbahasa sunda dalam acara Satnite with Pandugi di GOR Panatayudha, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (9/12).
ADVERTISEMENT
Mulanya ia diajari oleh MC menyapa para relawan dengan bahasa sunda.
"Nanti mas Gibran tanya "sampurasun" Nanti teman-teman jawab "rampes". Nah terus mas Gibran tanya "kumaha damang" Nanti dijawab "damang"," ujar MC kepada Gibran.
"Sampurasun?" tanya Gibran. "Rampes," jawab relawan.
"Kumaha damang?"
"Damang" jawab relawan disambut tepuk tangan riuh relawan.
Ia pun memberikan wejangan kepada relawan agar jika ada serangan fitnah maka jangan ditanggapi.
"Saya pesan saja kalau ada fitnah, ada nyinyiran, ada serangan apapun di socmed enggak perlu ditanggapi. Gak perlu fitnah diserang fitnah, jangan ikut-ikutan emosi pokoknya. Disenyumin," kata Gibran.
Gibran juga mengungkapkan tentang jangan mendengarkan fitnah dengan bahasa sunda.
"Lamun aya nu pitnah, tong didengerkeun," pungkasnya.