Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kala Jokowi Keluhkan Referendum di Ukraina: Perang Makin Rumit, Kapan Selesainya
30 September 2022 7:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi kembali menyoroti masalah perang antara Rusia dan Ukraina yang tak kunjung usai. Terlebih ketika empat wilayah di Ukraina menggelar referendum.
ADVERTISEMENT
Empat wilayah Ukraina yang melakukan referendum yakni Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia.
"Apalagi urusan perang di Ukraina lebih sulit lagi dihitung kapan selesainya," kata Jokowi ketika memberikan pengarahan kepada seluruh menteri, kepala lembaga, kepala daerah, pimpinan BUMN, pangdam, kapolda, dan kajati di Jakarta Convention Center, Kamis (29/9).
"Referendum yang kemarin dilakukan di 4 wilayah ukraina, di Donetsk,Zaporizhzhia, Kherson, Luhansk," lanjut dia.
Eks Wali Kota Solo itu mengatakan, referendum empat wilayah itu semakin membuat situasi di Ukraina tidak menentu. Perang diprediksi akan semakin lama.
"Makin merumitkan lagi, kapan akan selesai dan imbasnya ke ekonomi seperti apa makin rumit," ucap dia.
Jokowi memang mempunyai perhatian besar terhadap masalah perang Rusia dan Ukraina. Ia berharap perang bisa segera diakhiri.
ADVERTISEMENT
Bahkan Jokowi sudah mengunjungi langsung Ukraina pada Rabu (29/6). Ia langsung disambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Setelah bertemu Zelenskiy, Jokowi melanjutkan kunjungan dengan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin sehari kemudian pada Kamis (30/6).
Jokowi mendorong para pemimpin dunia untuk selalu menjaga semangat perdamaian.
Putin Akui Kherson dan Zaporizhzhia Jadi Wilayah Independen
Sementara Putin telah menandatangani dekrit tentang pengakuan wilayah Kherson dan Zaporizhzhia pada Kamis (29/9) waktu setempat.
Dengan adanya dekrit itu, artinya Kherson dan Zaporizhzhia menjadi wilayah independen dan bebas dari Ukraina. Rusia akan melancarkan serangan jika dua wilayah itu diusik oleh Ukraina termasuk Barat.
Kremlin mengatakan, Putin telah mengakui kedua wilayah tersebut sebagai wilayah independen. Rencananya, Putin akan mengumumkan hasil referendum hari ini.
“Putin telah mengakui kedua wilayah tersebut sebagai wilayah independen. Ini adalah langkah yang diperlukan sebelum Putin dapat melanjutkan rencana untuk mengumumkan pada hari Jumat bahwa wilayah tersebut adalah bagian dari Rusia,” kata Kremlin.
ADVERTISEMENT