Kala Pantura Jadi Jalur Maut, Pasutri di Harley-Davidson Jadi Korban Tewas

Kecelakaan beruntun di Jalur Pantura Probolinggo-Surabaya, Minggu (28/4/2024) sore. Foto: Dok mili.id

Kecelakaan beruntun melibatkan dua Harley Davidson dengan tiga kendaraan lain di Jalur Pantura Probolinggo-Surabaya, Minggu (28/4) sekitar pukul 15.00 WIB. Insiden ini menewaskan dua orang dan tiga orang luka-luka.

Identitas korban tewas adalah pasangan suami-istri, yakni Abdul Aziz dan Erysha Kartika. Abdul Aziz merupakan seorang dokter spesialis ortopedi di RSUD Grati, yang juga anggota Pasuruan Motor Besar Comunity (PMBC).

Kecelakaan beruntun di Jalur Pantura Probolinggo-Surabaya, Minggu (28/4/2024) sore. Foto: Dok mili.id

"Informasinya, motor Harley yang dikendarai korban pasutri yang meninggal ini menghindari motor NMax warna putih yang mau menyeberang. Lalu masuk ke arah berlawanan. Dari arah berlawanan, ada mobil Innova hitam sehingga terjadi tabrakan," kata Rizki Saputra, warga setempat di lokasi kecelakaan, Selasa (30/2).

Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin, mengatakan kendaraan Harley Davidson bernomor B 6363 ZN itu bodong alias tidak terdaftar. Sementara penyebab kecelakaan masih didalami polisi.

Kecelakaan beruntun di Jalur Pantura Probolinggo-Surabaya, Minggu (28/4/2024) sore. Foto: Dok mili.id

"Kami juga telah melakukan pengecekan dari TNKB ataupun nomor kendaraan yang melekat pada kendaraan tersebut itu tidak terdaftar," kata Kombes Pol Komarudin.

Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni mobil Innova, motor Harley yang dikendarai rekan korban, dan 2 unit motor Nmax.

Korban kecelakaan di Jalur Pantura dr. Abdul Aziz, Sp. OT beserta istri dr. Erysha Kartika. A Foto: Dok Instagram @rsudgrati