Kala Pemuda Asal Gunungkidul Buat Tato Barcode Sertifikat Vaksin di Tangan

1 September 2021 21:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tato Barcode Sertifikat Vaksin di Tangan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tato Barcode Sertifikat Vaksin di Tangan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sertifikat vaksin kini menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki masyarakat Indonesia. Pasalnya, pemerintah memperluas penggunaan sertifikat vaksin untuk berbagai hal, salah satunya masuk mal.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana jika barcode sertifikat vaksin dibubuhkan di tangan? Hal ini dilakukan oleh pemuda asal Baleharjo, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY, bernama Yusuf Adhitya Putratama.
"Saya sudah vaksin 28 Agustus. Lalu pada malam harinya saya langsung membuat tato ini," kata Adhit kepada wartawan di Gunungkidul, Rabu (1/9).
Pemuda 30 tahun itu merupakan pemilik usaha penyewaan snorkeling, Bintang Nglambor Snorkeling di Pantai Nglambor, Tepus, Gunungkidul. Sejak pandemi, usaha itu sepi.
Lalu pada 3 Juli, dia juga menutup sementara usahanya karena kebijakan penutupan kawasan wisata oleh pemerintah.
"Sehingga saya lebih banyak di rumah," katanya.
Adhit mengatakan, sebelum membuat tato barcode, awalnya dia ragu untuk vaksin karena berbagai informasi liar di luar sana. Selain itu, vaksinasi waktu itu belum merata.
ADVERTISEMENT
Setelah menyiapkan mental dan mendapat informasi wisata di DIY akan dibuka apabila vaksinasi mencapai 80 persen, dia memutuskan memantabkan diri untuk vaksin.
Tato Barcode Sertifikat Vaksin di Tangan. Foto: Dok. Istimewa
Bukan hanya sebagai kenangan, tato ini juga diharapkan bisa discan aplikasi PeduliLindungi. Namun, sampai saat ini ternyata belum bisa.
"Bisa jadi karena baru dan basah. Semogan nantinya bisa biar tidak perlu pakai aplikasi," jelasnya.
Tato barcode ini melengkapi tato dirinya sebelumnya berupa gambar ombak dan matahari.
Di saat pariwisata libur seperti ini, Adhit memanfaatkan waktunya untuk mengembangkan YouTube miliknya dengan akun Adhitya Putratama. Banyak konten menarik yang dia bikin, termasuk saat dirinya membuat tato barcode.
Meski sibuk menjadi konten kreator, Adhit selalu berharap pandemi segera berakhir. Dia meminta semua orang segera vaksin dan mengikuti anjuran pemerintah.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, kehidupan kembali normal dan pariwisata segera dibuka.
"Semoga wisata segera buka kembali walau mungkin dengan prokes ketat. Sebab banyak yang bergantung pada sektor pariwisata," harapnya.