Kala Prabowo Sopiri Jokowi Didampingi Erick Thohir, Kode Dukungan?

25 Juli 2023 7:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo supiri Jokowi, Iriana, dan Erick Thohir saat tinjau PT Pindad. Foto: Dok. Tim Media Prabowo Subianto
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo supiri Jokowi, Iriana, dan Erick Thohir saat tinjau PT Pindad. Foto: Dok. Tim Media Prabowo Subianto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Malang pada Senin (24/7). Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, kunjungan Jokowi ini memicu spekulasi terkait duet Prabowo-Erick di Pilpres 2024.
Dalam salah kunjungan di PT Pindad --perusahaan di bawah BUMN, Prabowo tampak menyopiri Rantis Maung buatan PT Pindad. Duduk di sampingnya yaitu Erick Thohir, sementara Presiden Jokowi memilih duduk di belakang didampingi Iriana Jokowi.
Potret itu dipamerkan Erick di Instagram dengan diberi caption soal kinerja Pindad yang banyak mendapat pesanan untuk produksi peluru.
"Alhamdulillah, peluru produksi BUMN Pindad mendapat permintaan tinggi," tulis Erick.
"Sebagaimana instruksi Presiden @jokowi, industri pertahanan Indonesia memiliki prospek yang baik. Untuk itu Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan siap berkolaborasi, bermitra dengan partner-partner potensial demi meningkatkan ekspor," imbuhnya.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melihat amunisi saat berkunjung di PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023). Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Sementara Jokowi mengatakan, kunjungannya ke PT Pindad ditemani Prabowo dan Erick untuk melihat prospek dari produk-produk yang diproduksi Pindad. Terutama dalam produksi peluru yang banyak dicari beberapa negara.
ADVERTISEMENT
"Setiap kunjungan saya ke negara lain mereka selalu menanyakan mengenai yang berkaitan dengan barang ini, peluru. Dan sekarang dunia memang kekurangan peluru," ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan negara memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 700 miliar kepada PT Pindad untuk memperbayak produksi peluru dari semula 275 peluru menjadi 415 juta.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) mengendarai kendaraan taktis Maung 4x4 bersama Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang berada di kursi belakang di kompleks PT Pindad (Persero). Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Makna Prabowo, Erick dan Jokowi Bareng di Mobil Maung

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, menanggapi soal Prabowo yang menyopiri Jokowi dan Erick Thohir. Menurutnya, secara tidak langsung merupakan bentuk restu Jokowi kepada Prabowo dan Erick untuk maju di 2024.
"Kalau saya tadi melihat foto itu, itu artinya isyarat dukungan oleh Presiden kepada calon atau orang yang sedang menaiki mobil itu," kata Muzani.
"Ini kunjungan Menteri Pertahanan dan Menteri BUMN ke BUMN yang kebetulan BUMN itu untuk urusan pertahanan, Pindad. Jadi itu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Muzani enggan menanggapi apakah pertemuan keduanya dirancang oleh seseorang.
'Tanya yang ngedesain," elaknya.
Viva Yoga Muladi, Anggota DPR Fraksi PAN Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

PAN soal Prabowo-Erick Dampingi Jokowi: Kunker Sambil Biro Perjodohan

Waketum PAN Viva Yoga Mulyadi menilai kunjungan kerja Jokowi yang didampingi Prabowo Subianto dan Erick Thohir merupakan hal yang wajar. Sebab keduanya merupakan menteri pembantu Jokowi.
“Menteri adalah pembantu presiden yang diangkat untuk memimpin kementerian atau lembaga negara,” kata Viva Yoga.
“Mungkin kebetulan saja kali ini kunjungan kerja presiden didampingi pak Prabowo dan mas Erick,” sambungnya.
Kendati begitu, kunker yang dilakukan oleh Jokowi ini juga sarat dengan aroma politik. Sebab, dalam beberapa lembaga survei, nama Prabowo kerap disandingkan dengan Erick.
Teranyar dalam simulasi survei Indikator Politik, Prabowo dan Erick unggul melawan dua paslon lainnya, baik saat Anies Baswedan dipasangkan dengan AHY maupun Ganjar dengan Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Viva tak mempersoalkan jika kehadiran keduanya mendampingi Jokowi dihubungkan dengan upaya “perjodohan” politik.
“Jika mau pakai ilmu gathukologi (mencocokkan), ya enggak apa-apa kunjungan kerja sembari menjadi biro perjodohan,” kata Via Yoga.