Kalapas Perempuan Sukamiskin soal Aligator Gigit Balita: Musnahkan

4 Januari 2020 22:38 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bercak darah di baju orang tua bocah yang diduga digigit ikan aligator di lapas sukamiskin Bandung. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bercak darah di baju orang tua bocah yang diduga digigit ikan aligator di lapas sukamiskin Bandung. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kepala Lapas Perempuan Sukamiskin Bandung Rafni Trikoriaty Irianta buka suara soal peristiwa balita digigit ikan aligator. Rafni mengaku kaget di lapas ada ikan buas yang mencederai seorang balita.
ADVERTISEMENT
Rafni mengatakan dia pada saat kejadian sedang tidak berada di lapas. Namun, mendapat informasi dari anak buahnya insiden digigitnya seorang balita oleh ikan aligator itu. Dia juga mengaku heran di lapas ada ikan aligator.
"Jadi ada kolam air mancur kan biasa. Ada ikan, saya taunya ikan koi, ikan koi, itu enggak awet katanya mati melulu. Ikan itu kenapa bisa begitu? Sumpah, enggak ngerti. Bisa begitu juga heran," ujar Rafni, saat dihubungi, Sabtu (4/1).
Rafni mengaku tidak mengurusi soal printilan yang ada di lapasnya. "Saya terus terang saja, saya enggak paham. Masa begituan saya urusin," ujar dia.
Bocah diduga digigit ikan aligator di lapas sukamiskin Bandung. Foto: Dok. Istimewa
Dari peristiwa itu, Rafni kemudian memerintahkan anak buahnya segera memusnahkan ikan aligator itu. Karena menurut dia, ikan itu tidak semestinya berada dan dipelihara di lapas.
ADVERTISEMENT
"Saya suruh musnahkan lah ngapain daripada yang lain celaka. Tapi saya suruh foto dulu. Kan saya juga enggak tau yang mana sih ikannya. Kita sampai ngurusin ikan, kita enggak hobi," kata dia.
Rafni mengatakan institusinya sudah bertanggung jawab dan membawa balita yang digigit ikan aligator itu ke rumah sakit. Dia juga sudah melaporkan hal itu ke Dirjen PAS.
Ilustrasi Ikan Aligator. Foto: Getty Images/kumparan
Seorang bocah 1,5 tahun digigit ikan aligator di sebuah kolam di Lapas Perempuan Kelas II A, Sukamiskin, Bandung. Diduga ikan berbahaya itu dipelihara seorang napi di lapas tersebut.
Kejadian ini bermula saat bocah itu menemani tantenya, Phalosa, berkunjung ke lapas perempuan, Jumat (3/1), pukul 11.00 WIB.
Phalosa saat itu membesuk saudaranya yang menjadi pesakitan di Lapas Perempuan Sukamiskin. Dia mengajak tiga keponakannya yang masih kecil.
ADVERTISEMENT
Setibanya di lapas, Phalosa mengatakan salah satu keponakannya itu sempat bermain di sebuah kolam area besuk. Kolam itu bercat warna-warni bersama satu keponakan lainnya.
"Posisinya saya lagi berkunjung ke lapas wanita, saya ke sana dengan kakak dan ketiga ponakan saya, membesuk saudara. Lalu, di lapas itu ada kolam berwarna pink dan biru yang pasti mencuri perhatian anak-anak kecil. Kedua ponakan saya akhirnya berjalan menuju kolam itu," jelas Phalosa saat dihubungi kumparan, Sabtu (4/1).
Saat sedang bermain di pinggir kolam, ikan aligator itu loncat dan menggigit tangan balita. Walhasil, semuanya panik. Balita kemudian langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diberikan perawatan.