Kali Kamal di Jakut Berbusa, Diduga karena Limbah Pabrik

Busa yang memenuhi aliran KBT di Pintu Air Weir 3 Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (21/1). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Kali Kamal yang berada di Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, berbusa dan berbau tidak sedap. Busa yang menutup kali tersebut muncul pada Jumat (17/1).

Di media sosial disebutkan busa muncul setelah air melewati rumah pompa Kali Kamal. Kepala Sudin SDA Jakarta Utara, Ahmad Syaiful, mengatakan busa itu bukan disebabkan oleh rumah pompa.

Syaiful menduga penyebabnya limbah dari pabrik atau tempat usaha lainnya.

"Mungkin di hulu ada pabrik yang membuang limbah kimia atau sejenisnya, sampai saat ini sumbernya belum ditemukan, kita masih telusuri," kata Syaiful dalam keterangannya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juani Yusuf, mengatakan Sudin Sumber Daya Air dan Sudin Lingkungan Hidup sudah dikerahkan untuk melakukan investigasi.

"Kita mengecek sekitar lokasi maupun wilayah hulu terkait kemungkinan adanya pabrik atau warga yang membuang limbah ke sungai," ujar Juani.

Juani mengatakan pihaknya akan memberikan sanksi bagi pihak yang terbukti mencemari kali tersebut.

"Tidak boleh membuang langsung ke sungai, apalagi untuk kategori limbah kimia atau B3," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat maupun pemilik usaha untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan.

"Apabila kali di seluruh Jakarta Utara bersih, jernih, serta tidak berbau, maka masyarakat juga yang merasakan kenyamanannya. Mari jaga lingkungan," tuturnya.