Kampanyekan Gaya Hidup Sehat, Ini Sekolah Pemenang AIA Healthiest School

9 Juli 2024 13:37 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekolah Pemenang AIA Healthiest School, SK Putrajaya Presint 11(1) Malaysia. Foto: Dok. AIA
zoom-in-whitePerbesar
Sekolah Pemenang AIA Healthiest School, SK Putrajaya Presint 11(1) Malaysia. Foto: Dok. AIA
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
AIA Group Limited (AIA) baru saja mengumumkan pemenang regional Kompetisi AIA Healthiest Schools yang kedua.
Kompetisi ini merupakan bagian dari program AIA Healthiest Schools yang diluncurkan pada tahun 2022, yang bertujuan mendorong pola makan sehat, gaya hidup aktif, kesehatan mental, dan keberlanjutan di kalangan siswa berusia 5 hingga 16 tahun. Terdapat 2.376 sekolah dasar dan menengah yang berpartisipasi dalam program tahun 2023/2024.
Data dari tahun pertama program ini menunjukkan hasil yang signifikan, dengan 92 persen siswa mengalami peningkatan pengetahuan tentang gaya hidup sehat, dan 88 persen siswa memperbaiki perilaku mereka menuju hidup yang lebih sehat.
Kompetisi ini menjadi wadah bagi sekolah, pendidik, orang tua, dan siswa untuk berbagi sumber daya, praktik terbaik, serta mendorong perilaku yang sehat.
“Kompetisi AIA Healthiest Schools selaras dengan misi kami untuk mendorong perubahan perilaku yang berkelanjutan menuju gaya hidup sehat. Kami bangga melihat perkembangan kompetisi ini yang mampu memberdayakan generasi muda untuk membuat pilihan sehat dan membawa perubahan signifikan di komunitas mereka di seluruh Asia,” jelas Chief Marketing Officer AIA Group, Stuart A. Spencer.
“Sebagai penyedia asuransi jiwa dan kesehatan terdepan di Asia, kami berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak kita. Kami memiliki tujuan untuk melibatkan satu miliar orang agar hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik pada tahun 2030 melalui ambisi AIA One Billion kami. Program AIA Healthiest Schools adalah bukti nyata dari komitmen ini. Karya-karya luar biasa yang diterima dalam kompetisi ini menunjukkan bahwa ada banyak cara untuk memenuhi kebutuhan unik setiap individu terkait kesehatan fisik, mental, finansial, atau lingkungan,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Presiden Direktur AIA Indonesia, Sainthan Satyamoorthy. Ia berterima kasih atas dukungan luar biasa dari berbagai pihak selama penyelenggaraan AIA Healthiest Schools.
“Di AIA Indonesia, kami merasa sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa yang kami terima dari semua pihak yang berkomitmen untuk membangun generasi mendatang yang lebih sehat. Dengan semangat yang antusias, kami berhasil mengajak lebih dari 1.300 sekolah di seluruh Indonesia untuk aktif bergabung dalam program AIA Healthiest School. Program yang juga mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Republik Indonesia ini telah mencetak hasil yang sungguh membanggakan, dengan lebih dari 47.000 siswa dan 2.200 guru dari berbagai wilayah di Indonesia turut terlibat dalam menerapkan gaya hidup sehat. Ini mencerminkan dedikasi dari seluruh pihak secara keseluruhan dalam upaya menciptakan perubahan positif dalam pendidikan di Indonesia,” terang Sainthan.
Malam penghargaan juga telah dilaksanakan dengan meriah untuk merayakan kemenangan para pemenang regional dan finalis. Karya-karya yang berhasil memenangkan kompetisi dinilai berdasarkan berbagai kriteria, termasuk luasnya cakupan program, tingkat keterlibatan dengan staf dan siswa, dampak yang dihasilkan, serta rencana masa depan.
Sekolah pemenang akan menerima hadiah uang tunai sebesar USD 100 ribu yang akan digunakan untuk mempercepat serta memperluas dampak inisiatif kesehatan dan kesejahteraan mereka, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi komunitas mereka.

Daftar Pemenang Regional dan Finalis AIA Healthiest School

Pemenang Regional – SK Putrajaya Presint 11(1) di Malaysia

SK Putrajaya Presint 11(1) diakui atas dampaknya yang luar biasa dalam meningkatkan kesejahteraan mental siswa melalui aplikasi inovatif "HELPIE". Dikembangkan oleh siswa, aplikasi ini mempromosikan kesadaran tentang stres dan menyediakan fitur interaktif untuk membantu siswa memahami emosi mereka.
Sekolah ini berencana untuk berbagi aplikasi HELPIE dengan institusi lain agar lebih banyak siswa dapat mengatasi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka.

Finalis Indonesia-SDN 222 Pasir Pogor & SMPN 22 Semarang

Program SDN 222 Pasirpogor, Bandung, bernama "Paspor Serasi" bertujuan menjaga siswa tetap sehat sepanjang hari dengan mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan aktivitas fisik dan pilihan makanan sehat. Program ini mencakup 'Bersepeda ke Sekolah', 'Rabu Bugar: Kelas kebugaran setiap Rabu', 'Gelas Saji: Makanan siang bergizi', dan 'Kamis Semanis: Mengurangi minuman manis pada Kamis'.
Lalu, SMPN 22 Semarang menjalankan program "Pertanian Perkotaan (Urban Farming)" dengan dukungan dinas terkait, melibatkan siswa, guru, dan orang tua. Program ini bertujuan mengatasi kekurangan gizi, mengajarkan pertanian, dan menciptakan kebiasaan makan sehat.
Lebih dari 50 persen siswa sekolah mengambil bagian dalam program pertanian perkotaan, termasuk pendidikan dan pelatihan dari awal tanam hingga panen. Hasilnya, program ini membawa perubahan positif bagi 788 siswa, 41 guru, staf, dan lebih dari 20 keluarga di sekitar sekolah.
Program ini juga telah berkembang, dari empat menjadi enam pasar di tahun kedua, mencakup Australia, Hong Kong, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Malaysia. Pada tahun ketiga, program ini akan diperluas ke delapan pasar dengan tambahan Filipina dan Sri Lanka.
Untuk informasi lebih lanjut tentang sekolah pemenang dan cara mendaftar fase berikutnya program ini, kunjungi ahs.aia.com.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio