Kampus di Pekalongan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Lewat Jalur Influencer

7 Mei 2020 21:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mahasiswa. Foto: Dok. Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mahasiswa. Foto: Dok. Freepik
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 atau virus corona membuat kampus di Pekalongan, Jawa Tengah, putar otak. Pasalnya, pandemi yang terjadi saat ini berbarengan dengan penerimaan mahasiwa baru (PMB)
ADVERTISEMENT
Universitas Pekalongan (unikal) menggunakan cara unik untuk menarik perhatian calon mahasiswa baru. Mereka membuka PMB melalui jalur influencer YouTube.
"Tunjukan bakat positifmu dan bergabunglah bersama Kampus Kreatif Universitas Pekalongan," tulis unggahan Instagram pmb.unikal, Kamis (9/4).
Dalam unggahan itu terlihat persyaratan apa saja yang harus dipenuhi calon mahasiwa baru. Selain itu, ada pula ketentuan bagaimana konten yang harus dibuat.
Terdapat beberapa ketentuan dalam konten tersebut, yakni berdurasi maksimal 10 menit, tidak mengandung unsur SARA, pornografi dan kekerasan. Kepada kumparan, Ketua PMB Unikal, Pradnya Permanasari bercerita bagaimana ide tersebut muncul.
Menurut Pradnya, jalur influencer ini muncul lantaran adanya pandemi virus corona yang sedang terjadi saat ini.
"Ini PMB masih terkendala sama COVID-19. Jadi kami putar haluan untuk menyikapi. Kami memaksimalkan jalur influencer," ujar Pradnya.
ADVERTISEMENT
Nantinya jumlah like yang didapatkan oleh calon mahasiswa itu mempengaruhi persyaratan dan nominal biaya pendaftaran.
Sejauh ini, Pradnya mengatakan, sudah beberapa calon mahasiwa baru mendaftarkan diri melalui jalur influencer.
"Akhir Agustus influencer itu bisa langsung datang ke Unikal untuk menunjukkan seberapa banyak subscribe dan likenya," imbuh Pradnya.
Menurut Pradnya, sebenarnya jalur influencer ini sama seperti dengan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur minat dan bakat. Pendaftaran jalur influencer ini akan dibuka hingga Agustus 2020.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona). Yuk! bantu donasi atasi dampak corona