Kanada Larang Penggunaan Plastik Sekali Pakai Mulai Desember 2022

com-Ilustrasi Sampah Plastik Foto: Shutterstock

Kanada menetapkan larangan produksi dan penggunaan plastik sekali pakai pada Senin (20/6/2022). Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi polusi lingkungan di Kanada.

Informasi ini diumumkan oleh Menteri Lingkungan Kanada, Steven Guilbeault, bersama Menteri Kesehatan Kanada, Jean-Yves Duclos, dalam konferensi pers di sebuah pantai di Quebec City.

"Pemerintah kami terlibat dalam mengurangi polusi plastik. Itulah mengapa kami mengumumkan hari ini bahwa pemerintah kami memenuhi komitmennya untuk melarang plastik sekali pakai yang berbahaya," tutur Guilbeault.

"Ini adalah langkah bersejarah untuk mengalahkan polusi plastik dan menjaga komunitas, tanah, dan lautan kita tetap bersih," sambungnya.

com-Ilustrasi sampah kantong plastik. Foto: Shutterstock

Diberitakan The Guardian, larangan ini meliputi kantong, peralatan makan, sedotan, pengaduk minuman, dan wadah makanan sekali pakai berbahan plastik.

Larangan produksi dan impor barang-barang tersebut akan dimulai pada Desember 2022. Sementara itu, larangan penjualan akan berlaku setahun kemudian.

Pada akhir 2025, Kanada juga akan melarang ekspor plastik sekali pakai.

Namun, peraturan ini memiliki beberapa pengecualian penting. Pengecer akan diizinkan menjual sedotan plastik sekali pakai bila dikemas bersama wadah minuman dan pengemasan dilakukan di luar lokasi penjualan.

Mereka juga akan diizinkan untuk menjual paket berisi sekitar 20 sedotan sekali pakai selama tidak terlihat oleh pelanggan.

com-Ilustrasi sedotan plastik. Foto: Shutterstock

Peraturan ini juga tidak mengatur penggunaan kemasan plastik untuk barang konsumsi. Padahal, barang konsumsi merupakan sumber utama sampah plastik di seluruh dunia.

Tetapi, Kanada telah berjanji untuk memastikan semua kemasan plastik mengandung setidaknya 50 persen bahan yang dapat didaur ulang mulai 2030.

"Hanya 8 persen dari plastik yang kita buang yang didaur ulang," ungkap Duclos.

Ia menambahkan, 43.000 ton plastik sekali pakai yang terbuang setiap tahun akhirnya mencemari lingkungan, terutama saluran air.

Berdasarkan data pemerintah, Kanada menggunakan 15 miliar kantong plastik per tahun dan 16 juta sedotan per hari.

Ilustrasi sampah plastik di pantai. Foto: Shutter Stock

Pada 2018, Kanada memimpin pembuatan Piagam Plastik Laut. Piagam internasional ini telah ditandatangani oleh 28 negara, termasuk Prancis, Jerman, dan Kosta Rika.

Piagam tersebut mencakup langkah-langkah untuk mengurangi penggunaan plastik dan upaya kerja sama dengan industri untuk meningkatkan tingkat daur ulang plastik.

"Populasi Kanada setuju dengan kami. Mereka lelah melihat sampah plastik di taman, jalan, dan lokasi lain," papar Guilbeault.

Penulis: Airin Sukono.