Kanada Sebut Vaksin COVID-19 AstraZeneca Aman

25 Maret 2021 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona AstraZeneca.
 Foto: Yves Herman/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona AstraZeneca. Foto: Yves Herman/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan Kanada mengatakan akan terus mendukung vaksin COVID-19 AstraZeneca.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Rabu (24/3), hingga kini Kementerian Kesehatan Kanada belum menerima laporan tentang efek samping seperti pembekuan darah, rendahnya jumlah trombosit, dan pendarahan, seperti yang dilaporkan selama ini.
Kanada menggunakan vaksin AstraZeneca dengan merek CoviShield yang diproduksi oleh Institut Serum India. Kanada telah menerima 500 ribu dosis CoviShield dan rencananya dapat memvaksinasi 1,5 juta lebih warganya pada bulan Mei 2021.
Kanada juga menyampaikan vaksin AstraZeneca aman untuk digunakan. Pernyataan ini disampaikan tak lama setelah pihaknya meng-update vaksin dengan menambahkan informasi tentang efek samping pembekuan darah.
Label peringatan itu memberi informasi kepada penerimanya untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami sesak napas, nyeri dada, pembengkakan kaki, atau sakit perut secara terus-menerus.
ADVERTISEMENT
“Juga segera cari pertolongan medis jika anda mengalami sakit kepala parah atau terus-menerus setelah beberapa hari atau penglihatan kabur, mengalami kulit memar atau titik bulat di luar lokasi vaksinasi yang muncul setelah beberapa hari,” menurut informasi pada label baru vaksin AstraZeneca.
Menurut Kementerian Kesehatan Kanada, dari data yang tersedia dapat dinilai dan ditentukan bahwa vaksin AstraZeneca tidak dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya efek samping, terutama berupa rendahnya jumlah trombosit.
Seorang pekerja medis menerima satu dosis vaksin AstraZeneca saat vaksinasi untuk pekerja medis. Foto: Ann Wang/REUTERS
“Kami akan terus melakukan kontak rutin dengan regulator internasional dan produsen vaksin AstraZeneca untuk meninjau semua bukti saat tersedia,” kata pihak Kementerian.