Kandasnya Impian Kapten Solihin Belajar ke Luar Negeri

Foto keluarga Solihin (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)

Kapten Laut Ii Solihin, kopilot helikopter Basarnas yang mengalami kecelakaan di Desa Canggal, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah tidak bisa lagi mengejar mimpi terbesarnya. Mimpi terbesar Solihin adalah melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Ayah almarhum Kapten Solihin, Rally mengungkapkan percakapan terakhirnya dengan si anak sulung. Saat Idul Fitri, Solihin pulang dan mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.

"Ii bilang, ayah jangan minta duit dulu ya, Ii mau ngumpulin uang dulu buat belajar lagi di luar negeri," ucap Rally saat ditemui di rumahnya, Cirebon, Jawa Barat, Senin (3/7)

Rally ingat betul, pertemuan dia dengan anaknya terjadi pada saat hari Raya Idul Fitri, Minggu (25/6). Setelah itu, Solihin pulang ke rumah mertuanya di Surabaya.

Ii Solihin (Foto: Dok. Basarnas)

Pada Jumat tiga hari sebelum Idul Fitri, Ii Solihin sempat pulang ke rumahnya di Jalan Pangkalan, Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Solihin datang untuk bersilaturahmi dengan keluarganya.

"Waktu tiga hari sebelum lebaran dia pulang, tapi pas hari H lebaran dia pulang ke Surabaya," ucap Rally dengan nada yang rilih.

Rally pun menceritakan firasat yang ia rasakan ketika anaknya pergi meninggalkan rumah di Cirebon. "Pas setelah dia pergi dari rumah saya habis itu nyuci piring dan piringnya pecah," ujar Rally.

Ii Solihin sendiri merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ii telah menikah pada Februari lalu dan meninggalkan istrinya yang sedang hamil empat bulan. Hingga saat ini, istri Solihin masih sangat terpukul dan belum bisa ditemui.