Kandidat PAN di Pilgub DKI: Bima Arya, Eko Patrio hingga Pasha Ungu

7 Januari 2022 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyaluran bansos online oleh Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno. Foto: Dok. PAN
zoom-in-whitePerbesar
Penyaluran bansos online oleh Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno. Foto: Dok. PAN
ADVERTISEMENT
Pilgub DKI akan digelar pada 2024. Namun, pembicaraan kursi orang nomor satu di ibu kota sudah mulai panas. Apalagi, masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria, akan berakhir pada Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
Sehingga sampai Pilgub DKI digelar, posisi Gubernur DKI akan diisi oleh penjabat (Pj) yang ditunjuk oleh Kemendagri. Siapa jagoan PAN untuk Pilgub DKI 2024?
Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno, membeberkan sejumlah nama yang disebut sebagai calon eksekutif, yang berpotensi bertarung di Pilgub DKI mendatang.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, menerima PERPAMSI Award 2021 kategori BUMD Air Minum Sehat dengan Inovasi Teknologi Informasi untuk Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor saat Mapamnas XIV PERPAMSI di The Sunan Hotel Solo, Rabu (8/12/2021). Foto: Pemkot Bogor
“Yang saya sebut adalah kader-kader unggulan dari PAN yang punya peluang maju di Pilkada, apakah Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat atau di mana pun juga. Tetapi ini adalah peluang-peluang calon eksekutif PAN, yaitu satu Bima Arya Sugiarto, kedua Mas Eko Patrio yang sekarang ketua DPW PAN DKI, ada juga Zita Anjani Wakil Ketua DPRD DKI," kata Eddy saat diminta tanggapan, Jumat (7/1).
"Ada juga Pasha Ungu. Pasha Ungu pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota di Palu, dan beberapa calon lain tetapi mungkin ini yang sekilas terbesit di dalam pikiran saya adalah nama-nama tersebut,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Eddy pun tak mau mengungkap siapa yang lebih tepat mewakili PAN di bursa Cagub DKI. Namun, ia menegaskan PAN tidak kekurangan kader.
Eko Patrio dan Hanafi Rais Foto: Puti CInintya/kumparan
“Kalau untuk DKI, PAN rasanya tidak kekurangan kader untuk kita ajukan. Saya tidak mau berandai andai,” ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR ini.
Lebih lanjut, Eddy mengatakan PAN akan terus mengamati perkembangan politik sebelum memutuskan siapa yang akan diusung di Pilgub DKI. Ia menegaskan PAN akan bangga jika kadernya bisa maju di Pilgub DKI.
"Bagi sebuah partai, akan merupakan kebanggaan jika kadernya bisa maju di kontestasi politik," pungkasnya.
Bursa cagub DKI Jakarta mulai menjadi sorotan nasional. Nama-nama yang beredar di antaranya Ahmad Riza Patria, Ahmad Sahroni, dan Airin Rachmi eks Wali Kota Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Penjabat Sementara (Pj) yang akan mengisi kekosongan hingga 2024 juga mulai menjadi diskursus publik. Nama Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartarto, disebut sebagai salah satu kandidat. Namun secara kewenangan, Kemendagri yang berhak menunjuk seorang Pj.
Pasha Ungu. Foto: Trinity