Kandungan Gula di Susu yang Dibagikan Gibran Jadi Sorotan, Ini Kata TKN

6 Desember 2023 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membagikan susu kemasan ke warga di area hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (3/12/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membagikan susu kemasan ke warga di area hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (3/12/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membagikan susu pada beberapa kesempatan kampanye dan blusukan. Tapi, kandungan gula dalam susu yang dibagikan Gibran sedang jadi pembicaraan karena dianggap terlalu tinggi untuk anak.
ADVERTISEMENT
Wakil Komando Tim Bravo (Komunikasi), Cheryl Tanzil, menjelaskan Gibran membagikan susu Ultra High Temperature (UHT) dibanding susu pasteurisasi.
Namun Cheryl tak menjawab langsung soal kandungan gula tersebut.
"Kenapa kita pakai UHT? Karena hanya produk UHT yang aman dari kerusakan atau paparan salmonela dan bakteri lain saat dibawa dalam waktu lama di luar mesin pendingin," kata Cheryl kepada wartawan, Rabu (6/12).
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka blusukan dan membagikan susu di Karet, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (3/12/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Cheryl menuturkan, susu pasteurisasi harus dijaga suhunya dan langsung dikonsumsi. Sementara, blusukannya Gibran ke area-area yang dinamis.
"Saya pernah ikut Mas Gibran sosialisasi di Kampung Nelayan di Makassar. Itu jauh dari pusat kota. Membawa susu pasteurisasi rentan basi dan berbahaya dikonsumsi," ucapnya.
Lebih jauh, Ketua DPP PSI itu juga menjelaskan alasan bukan susu formula yang dibagikan. Karena susu formula kurang praktis saat masa kampanye.
ADVERTISEMENT
"Harus dibuat campuran air dahulu. Juga harus segera dikonsumsi atau rentan kontaminasi," terang dia.
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan istrinya Selvi Ananda blusukan membagi-bagikan susu kepada masyarakat di Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta pada Minggu (3/12/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Cheryl menyebut, membagi-bagikan susu adalah bentuk sosialisasi kepada masyarakat agar sadar tentang pentingnya mengkonsumsi asupan bergizi.
"Ke depannya program yang akan didorong adalah mengaktifkan para peternak sapi lokal, membina mereka agar kualitas susu sapi yang dihasilkan ternak juga mencapai standard nasional," pungkas Cheryl.
Kandungan gula dalam susu UHT yang beredar di Indonesia cukup bervariasi, antara 5, 6, 8, hingga 19 gram untuk susu UHT dengan perisa, Menurut Permenkes Nomor 30 Tahun 2013, konsumsi gula maksimal yang diajurkan adalah 10% total energi yang dibutuhkan atau sekitar 200 kkal alias 50 gram.
Jika dilihat dari foto susu UHT yang beredar, satu kotak susu yang dibagikan oleh Gibran punya kandungan gula 5 gram per kotaknya.
ADVERTISEMENT