news-card-video
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kang Demul: Walkot-Bupati Bakal Disanksi Bila Masih Ada Pengemis-Manusia Silver

21 Februari 2025 9:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi usai mengikuti tes kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi usai mengikuti tes kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Kang Demul) sedang mencari solusi terkait fenomena anak jalanan, pengemis, hingga manusia silver di Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Dia ingin mengoptimalkan fungsi Dinas Sosial (Dinsos) di tiap-tiap Kabupaten/Kota.
ADVERTISEMENT
Dedi ingin tugas dan fungsi Dinsos se-Jawa Barat hingga tingkat kabupaten/kota mampu memberikan manfaat bagi mereka. Dinsos, menurutnya harus memiliki program spesifik yang bisa mengatasi masalah bagi pengemis hingga manusia silver itu.
"Saya pengin fungsi Dinas Sosial provinsi, kabupaten kota itu mulai berfungsi, karena kasih sosial itu sampai pada tingkat desa dan kelurahan. Jadi berfungsi dan harus bikin program di mana mereka selesai dari problem-nya," ujarnya kepada wartawan di Gedung DPRD Jawa Barat, Jumat (21/2).
Dedi tak menampik mengubah perilaku pengemis bukan perkara mudah. Namun, ia tak ingin kesulitan itu menjadi alasan orang-orang yang minta-minta di jalanan.
Lebih lanjut, dia bilang bakal memberi sanksi kepada kepala daerah di Jawa Barat bila masalah terkait pengemis, anak jalanan, hingga manusia silver tak kunjung teratasi.
ADVERTISEMENT