Kangen Keluarga, 23 Pengungsi Rohingya Kabur dari Lokasi Penampungan di Aceh

15 Desember 2022 11:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah imigran etnis Rohingya berkumpul di Meunasah usai dievakuasi warga di Desa Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Aceh, Selasa (15/11/2022). Foto: Rahmad/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah imigran etnis Rohingya berkumpul di Meunasah usai dievakuasi warga di Desa Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Aceh, Selasa (15/11/2022). Foto: Rahmad/Antara Foto
ADVERTISEMENT
23 Pengungsi Rohingya berusaha kabur dari tempat penampungan di bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe, Aceh. Dari jumlah tersebut, 10 di antaranya berhasil diamankan kembali.
ADVERTISEMENT
Associate External Relations UNHCR Indonesia, Mitra Salima, mengaku pihaknya telah menerima laporan terkait sejumlah pengungsi Rohingya yang melarikan diri tersebut.
"Tim kami di lapangan membenarkan adanya beberapa pengungsi yang memilih untuk meninggalkan penampungan," katanya saat dikonfirmasi kumparan, Kamis (15/12).
Mitra mengaku, alasan para pengungsi tersebut melarikan diri lantaran ingin bertemu dengan keluarga.
"Meski telah mengetahui risiko yang dapat mereka hadapi apabila pergi tanpa menggunakan jalur resmi, tapi mereka tetap ingin pergi untuk bersatu kembali dengan keluarga mereka yang berada di tempat lain," ujarnya.
Menurut Mitra, pengungsi Rohingya tersebut termasuk kelompok yang paling terpersekusi di dunia. Apalagi, perempuan dan anak-anak mereka adalah kelompok sangat rentan.
UNHCR selalu mengimbau dan memberikan peringatan, namun mereka tetap nekat memilih kabur tanpa sepengetahuan petugas di lapangan.
ADVERTISEMENT
"Mereka mungkin sudah bertahun-tahun tidak berjumpa keluarganya, sehingga dorongan untuk melanjutkan perjalanan sangat besar," katanya.
Menurut Mitra, mereka tidak ada pilihan lain sehingga terpaksa kabur meski memilih jalur ilegal.
"Saat ini mereka tidak memiliki opsi menempuh perjalanan yang legal/resmi untuk bersatu kembali dengan keluarga yang berada di luar Indonesia," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, 23 pengungsi Rohingya melarikan diri dari tempat penampungan bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe, Aceh. Mereka kabur menuju ke arah Medan, Sumatera Utara.
Dari 23 pengungsi itu 10 di antaranya telah diamankan kembali oleh petugas Polres Lhokseumawe. Saat ini, mereka tengah berada di Mapolres untuk menjalani penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.