Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY Ditutup Usai Ada Kasus Corona

Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan

Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Yogyakarta ditutup sementara karena ditemukannya kasus positif viru corona. Wakil Ketua PWM Yogyakarta, Azman Latif membenarkan informasi tersebut.

"Benar bahwa tiga person PWM positif, meski tidak ada gejala sakit," kata Azman melalui keterangan tertulisnya, Senin (21/9).

Azman menjelaskan, tiga kasus tersebut diketahui positif berdasarkan hasil tracing dari Direktur Utama Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, dokter Ahmad Faesol, yang sebelumnya dinyatakan positif corona beberapa waktu lalu.

"Hal di atas merupakan hasil tracing setelah Dirut PKU Gamping dinyatakan positif dan beberapa punya kontak intens dengan yang bersangkutan," ucap Azman.

Azman menuturkan sebenarnya kantor PWM Yogyakarta sudah ditutup lama setelah adanya aktivis IMM yang positif corona. Penutupan dilakukan untuk sterilisasi.

"Aktivis IMM yang positif sempat ke PWM dan kontak dengan karyawan PWM. Alhamdulillah seluruh karyawan yang di swab semuanya negatif," kata Azman.

Azman mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam pandemi corona ini. Setiap orang harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar.

"Terapkan selalu pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan, tidak usah pergi-pergi," tutup dia.