Kantor WorldCoin yang Tutup di Bekasi Masih Didatangi Warga Berharap Cuan

Siti, warga Bekasi mendatangi Kantor WorldCoin di Jalan Ir H. Juanda di Bekasi, Selasa (6/5). dok kumparan

Kantor WorldCoin di Kota Bekasi masih didatangi sejumlah warga yang hendak mendaftar dengan harapan cuan atau untung. Padahal kantor tersebut sudah ditutup setelah izinnya dibekukan oleh Kementerian Digital dan Komunikasi (Komdigi).

Pantauan di lapangan kantor WorldCoin di Jalan Ir. H. Juanda, Selasa (6/5) sejumlah warga masih berdatangan. Sebab mereka telah memperoleh jadwal pertemuan dengan operator hari ini.

Siti, perempuan muda warga Gabus, Tambun, Kabupaten Bekasi mengaku sengaja mendatangi kantor WorldCoin karena tertarik memperoleh cuan.

"Saya sudah instal aplikasi dan sudah memiliki janji pertemuan dengan operator hari ini. Saya tidak tahu kalau ini udah ditutup," terang Siti, Selasa (6/6).

Siti mengaku tertarik setelah memperoleh informasi dari temannya yang sudah mendaftar dan memperoleh pencairan tahap pertama Rp 265 ribu.

"Setelah instal aplikasi kita bisa memilih kantor mana yang bisa didatangi, lalu memilih tanggal dan jam untuk bertemu operator. Kebetulan jadwal saya pertemuan hari ini 10.00 di cabang H. Juanda," lanjut Siti.

Siti yang masih menganggur mengaku tertarik karena bisa memperoleh cuan hingga Rp 700 ribu seperti rekannya yang lain.

"Ya tertarik karena bisa dapat cuan, lumayan buat tambah uang saku," paparnya.

Siti tidak mempersoalkan adanya permintaan scan iris mata dan foto diri sepanjang tidak merugikan dirinya.

"Saya tidak tahu ke depannya tapi teman saya yang lain tidak ada apa-apa dan aman saja," ucap Siti.

Tiga Kantor WorldCoin di Bekasi Ditutup

Setelah dibekukan oleh Komdigi, tiga kantor WorldCoin di Kota Bekasi tutup dan dilarang beroperasi oleh pemerintah daerah sebelum adanya regulasi baru dan pencabutan pembekuan izin.

Tiga kantor WorldCoin di wilayah Kota Bekasi, yaitu di Jalan Ir. H. Juanda, wilayah Rawa Lumbu, dan Harapan Indah.

"Begitu kami menerima informasi, jajaran Dinas Kominfo dan Satpol PP langsung melakukan pengecekan ke lokasi. Ketiga kantor tersebut sudah tidak beroperasi lagi dan sebelum ada update regulasi terkait hal ini akan kita pastikan mereka tetap tutup," ujar Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Selasa (6/5).

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. Foto: kumparan

Pemkot Bekasi akan terus melakukan pemantauan intensif terhadap seluruh aktivitas yang berkaitan dengan WorldCoin di wilayahnya untuk melindungi masyarakat dari potensi penyalahgunaan data pribadi.

Tri Adhianto juga mengimbau warga yang telah melakukan aktivasi perekaman retina mata untuk segera melapor ke Dinas Kominfo Kota Bekasi. Hal ini bertujuan agar setiap indikasi penyalahgunaan data dapat diantisipasi lebih cepat dan efektif.

"Masyarakat yang merasa telah menyerahkan data retina diminta untuk melapor agar jika ada penyalahgunaan, Pemkot bisa segera mengambil tindakan," tegasnya.