Kapal Dihantam Badai, 12 Pelaut WNI Hilang di Lepas Pantai Taiwan

Ilustrasi badai Conson. Foto: Vietnam News Agency / AFP

Sebanyak 12 pelaut asal Indonesia hilang usai kapal kargo tempat mereka bekerja dihantam badai di lepas pantai Taiwan.

Sejak Senin (31/10) otoritas Taiwan meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan. Dari informasi yang diterima tim pencarian, kejadian nahas itu berlangsung saat Taiwan dihantam Badai Nalgau.

Laporan media Taiwan News, meski ada 12 orang masih hilang, lima WNI pelaut berhasil ditemukan.

Kejadian nahas ini bermula saat kapal berbendera Panama, Shin Shuen No.1 berlayar dari pelabuhan Kaohsiung di Taiwan pada Minggu (30/10).

Saat berlayar kapal kargo itu dihantam badai. Bencana tersebut menyebabkan kerusakan mesin.

Dari data yang diterima otoritas Taiwan saat berlayar dari pelabuhan Kaohsiung ada 17 WNI berada di atas kapal. Kapal tersebut diduga tenggelam pada Senin malam kemarin.

"Tidak ada tumpahan bahan bakar yang bocor di lautan usai insiden tersebut," kata laporan media-media lokal Taiwan seperti dikutip dari Anadolu.

Badai Nalgau yang terjadi ketika kapal Shin Shuen No.1, sebelum tiba di Taiwan lebih dulu menghantam di Filipina.

Terjangan badai Shin Nalgau atau Paeng meninggalkan luka mendalam di Filipina. Sebanyak 110 orang tewas akibat badai tersebut.