Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sebuah kapal feri KMP Dharma Rucitra III milik PT. Dharma Lautan Utama kandas di Dermaga 2 Pelabuhan Padangbai, Bali, pada Jumat (12/6) malam.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, mengatakan kapal tersebut berangkat pada Jumat (12/6) pukul 17.05 WITA dalam kondisi laik laut dan cuaca cerah. Kapal pun tiba di Pelabuhan Padangbai pukul 21.29 WITA.
Namun saat hendak bersandar, kapal miring ke kanan kurang lebih 45 derajat sehingga tidak dapat merapat ke dermaga untuk proses bongkar muat.
Nakhoda kapal kemudian menurunkan jangkar sebelah kiri dan awak kapal melemparkan tali tros haluan kiri ke dermaga. Setelah tali tros terpasang, kapal bermanuver untuk merapat ke dermaga. Tetapi kapal justru semakin miring ke kanan dan air laut masuk yang membuat mesin kapal mati.
ADVERTISEMENT
Melihat insiden tersebut, KSOP Padang Bai dan instansi terkait lainnya segera mengevakuasi para penumpang dan awak kapal.
"Kapal tidak bisa merapat ke dermaga dan pada pukul 21.45 WITA kami mengevakuasi penumpang beserta awak kapal ke dermaga dalam kondisi selamat. Proses evakuasi ini selesai pada pukul 22.18 WITA," kata Eka dalam keterangannya pada Sabtu (13/6).
Eka menyebut KMP Dharma Rucitra III mengangkut 48 orang dan awak kapal berjumlah 17 orang. Selain itu, kapal tersebut juga mengangkut muatan yaitu truk besar sebanyak 10 unit, tronton sebanyak 8 unit, truk sedang sebanyak 3 unit, kendaraan kecil sebanyak 3 unit dan sepeda motor sebanyak 9 unit.
Eka menambahkan, seluruh penumpang dan awak kapal telah diperiksa sesuai protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Ia menyatakan KSOP Padang Bai akan memeriksa penyebab kapal kandas dan memastikan kejadian tersebut tidak mengganggu kegiatan pelayaran di Pelabuhan Padangbai.
"Pagi ini kami akan memeriksa kondisi kapal tersebut dan meminta bantuan tug boat dari Pertamina untuk menggeser kapal tersebut. Kami memastikan agar lokasi kejadian aman dan tidak mengganggu aktivitas pelayaran," tutup Eka.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.