Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kapal Induk Baru AS Bisa Berlayar 20 Tahun Tanpa Isi Bahan Bakar
24 Juli 2017 10:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB

ADVERTISEMENT
Presiden Donald Trump dengan bangga meluncurkan kapal induk baru Amerika Serikat pada Sabtu (22/7). Kapal induk USS Gerard R. Ford ini adalah alat tempur laut paling canggih dan kuat yang dimiliki AS hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
"Dengan ini saya meluncurkan Kapal Amerika Serikat Gerald R. Ford untuk bertugas. Semoga Tuhan memberkati dan membimbing kapal ini dan mereka yang berlayar dengannya," ujar Trump dalam upacara peluncuran di pangkalan angkatan laut AS di Norfolk, Virginia, dikutip Associated Press.
USS Gerald Ford akan menjadi kekuatan laut baru Amerika Serikat untuk masa tugas 50 tahun ke depan. Kapal berbobot 100 ribu ton ini mulai dibangun pada 2009 dan rampung September 2015 dengan memakan biaya hingga 10,5 miliar dolar AS, hampir Rp 400 triliun.

Kapal induk yang bisa menampung lebih dari 75 jet tempur ini memiliki sistem peluncuran elektromagnetik dan alat "penangkap" canggih, semakin memudahkan dan mempercepat tinggal landas dan pendaratan pesawat. Kapal ini juga telah dilengkapi dengan layar sentuh dalam sistem navigasi, menggantikan tuas tradisional.
ADVERTISEMENT
USS Gerald Ford dilengkapi dengan "pulau kecil" di bagian belakang kapal untuk memudahkan pengisian bakar. Kapasitas kelistrikan kapal ini 250 persen lebih banyak ketimbang kapal induk model sebelumnya.

Kapal ini juga memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir sendiri yang memungkinkannya melaju hingga 30 knot dan beroperasi selama 20 tahun tanpa mengisi bahan bakar.
Ukurannya ini juga luar biasa. Panjangnya mencapai 337 meter, tiga kali lapangan sepakbola. USS Gerald Ford akan diawaki oleh 2.600 tentara Angkatan Laut AS, lebih sedikit 600 awak dibanding kapal induk AS lainnya. AL mengatakan, jumlah awak yang lebih sedikit akan membuat mereka bisa menghemat lebih dari 4 miliar dolar AS untuk lima dekade ke depan.

Nama USS Gerald Ford diambil dari presiden ke-38 Amerika Serikat. Gerald Ford adalah letnan komandan AL AS dalam Perang Dunia II. Selesai bertugas, Ford terpilih menjadi anggota dewan dari Michigan dan ditunjuk menjadi wakil presiden oleh Richard Nixon.
ADVERTISEMENT
Ford naik menjadi presiden setelah Nixon mengundurkan diri karena skandal Watergate yang membuat dia terancam dimakzulkan.
Dioperasikannya USS Gerald Ford kian meneguhkan posisi AS sebagai penguasa lautan dengan 10 kapal induk, terbanyak di dunia.