Kapal Nelayan Terbalik Diterjang Gelombang Tinggi di Cianjur, Nakhoda Tewas

Penemuan awak kapal yang hilang di perairan Pantai Ciujung, Kabupaten Cianjur, berhasil ditemukan tim SAR gabungan, Jumat (17/3/2023). Foto: Dok. Istimewa

Sebuah kapal nelayan terbalik diterjang gelombang tinggi di perairan Pantai Ciujung, Kampung Buni Asih, Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (16/3).

Akibatnya, seorang nelayan sekaligus nakhoda kapal hilang.

Kapolsek Sindangbarang Iptu Dadang Rustandi mengatakan peristiwa kecelakaan laut itu pertama diketahui oleh warga sekitar yang melihat patahan kapal nelayan terapung di perairan Pantai Ciujung.

"Warga nelayan setempat melihat dan melaporkan ke kepolisian. Kita langsung datangi lokasi kejadian, selain menemukan kapal nelayan yang terbelah. Polisi juga menemukan sejumlah barang yang diduga berasal dari kapal tersebut tercecer di pinggir pantai," kata Dadang kepada wartawan, Kamis (16/3).

Penemuan awak kapal yang hilang di perairan Pantai Ciujung, Kabupaten Cianjur, berhasil ditemukan tim SAR gabungan, Jumat (17/3/2023). Foto: Dok. Istimewa

Dadang mengungkapkan, kapal nelayan yang terbelah di perairan itu milik nelayan Cidaun.

"Nakhoda kapal yang dilaporkan hilang atas nama Jamhari (53), warga Kampung Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang. Berdasarkan identitas yang ditemukan tercecer di pesisir pantai tidak jauh dari lokasi kejadian," jelas Dadang.

Kapal nelayan yang ditemukan terbelah di perairan itu, lanjut Dadang, memiliki nama Lambung Heru JP bergambar bintang 3.

"Kita sudah berkoordinasi dengan unsur SAR untuk proses pencarian. Dugaan sementara, akibat mati mesin saat hujan deras dan diempas ombak besar," kata Dadang.

Penemuan awak kapal yang hilang di perairan Pantai Ciujung, Kabupaten Cianjur, berhasil ditemukan tim SAR gabungan, Jumat (17/3/2023). Foto: Dok. Istimewa

Ditemukan dalam kondisi tewas

Tim SAR berhasil menemukan Jamhari (53) dalam kondisi tewas, Jumat (17/3).

Jasad korban ditemukan mengambang berjarak 10 kilometer dari lokasi awal kapal yang ditumpangi dilaporkan terbalik.

Kasat Polair Polres Cianjur AKP Heri Zanuar mengatakan, jasad korban kali pertama ditemukan terapung di perairan oleh warga setempat.

"Ditemukan oleh warga (jasad korban), berjarak 10 kilometer dari lokasi awal kejadian," kata Heri, Jumat (17/3).

Penemuan awak kapal yang hilang di perairan Pantai Ciujung, Kabupaten Cianjur, berhasil ditemukan tim SAR gabungan, Jumat (17/3/2023). Foto: Dok. Istimewa

Heri menyebutkan, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Sesuai kesepakatan keluarga korban, akhirnya jasad Jamhari dibawa langsung ke Karawang menggunakan ambulans," ucapnya.