Kapal Perang KRI Makassar Berlayar ke Karimunjawa, Bawa BBM hingga Sembako

5 Januari 2023 12:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal perang KRI Makassar - 590 berlayar menuju Kepulauan Karimunjawa Jepara mengangkut BBM, genset dan bahan pangan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (5/1/2023). Foto: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapal perang KRI Makassar - 590 berlayar menuju Kepulauan Karimunjawa Jepara mengangkut BBM, genset dan bahan pangan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (5/1/2023). Foto: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapal perang KRI Makassar - 590 akhirnya berlayar menuju Kepulauan Karimunjawa Jepara. Kapal itu membawa bahan bakar minyak (BBM), genset, hingga bahan pangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak. Terutama, kepada TNI Angkatan Laut yang sudah menerjunkan kapal perangnya.
"Alhamdulilah pagi hari ini kita sudah siap melepas KRI Makassar untuk menuju Karimunjawa. Terima kasih TNI AL, Danlanal Semarang sudah dengan semangat membantu karena kemarin kondisinya agak sulit di Karimunjawa," kata Sumarno di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (5/1).
Kapal perang KRI Makassar - 590 berlayar menuju Kepulauan Karimunjawa Jepara mengangkut BBM, genset dan bahan pangan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (5/1/2023). Foto: Intan Alliva/kumparan
Ia menyebut, berlayarnya kapal perang sepanjang 122 meter ini akan sangat membantu warga Karimunjawa
"Membawa BBM Pertalite, Biosolar, Dexlite dan bantuan dari Pemprov Jateng berupa beras, sembako, PLN ada genset. Terima kasih," sebut dia.
Kapal perang KRI Makassar - 590 berlayar menuju Kepulauan Karimunjawa Jepara mengangkut BBM, genset dan bahan pangan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (5/1/2023). Foto: Intan Alliva/kumparan
Sementara itu, Komandan KRI Makassar 590 Letkol Laut (P) Hadi Subandi menambahkan, kapal tersebut membawa 132 prajurit TNI AL. Jumlah itu masih ditambah 137 orang personel dil uar prajurit.
ADVERTISEMENT
"Untuk perkiraan tiba 8 sampai 10 jam, kita lihat situasi di lapangan gimana, semakin baik maka semakin cepat," kata Hadi.
Sejumlah truk BBM, genset dan bahan pangan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang diangkut gunakan Kapal perang KRI Makassar - 590 berlayar menuju Kepulauan Karimunjawa Jepara , Kamis (5/1/2023). Foto: Intan Alliva/kumparan
Di kesempatan yang sama, Area Manager CSR Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho memastikan 100 kilo liter BBM yang dikirimkan cukup hingga 2 pekan mendatang. Sehingga masyarakat tak perlu menimbun.
"Sebenarnya stok yang kami kirim ini cukup ya sekitar 2 minggu. Jangan khawatir kita ada kapal pengangkut BBM untuk stok. Tentu perlu ada pengawasan bersama antara Pertamina, masyarakat dan pemda (agar tidak terjadi penimbunan)," kata Brasto.