Kapal Pesiar Kecil Bisa Masuk Danau Toba

29 Maret 2017 19:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kementerian PUPR dukung Pariwisata Danau Toba. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
zoom-in-whitePerbesar
Kementerian PUPR dukung Pariwisata Danau Toba. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Salah satu dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang akan segera ditangani adalah KSPN Danau Toba. Tahun ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mulai melakukan normalisasi dan pelebaran terusan Tano Ponggol dari semula 12 meter menjadi 100 meter.
ADVERTISEMENT
Tano Ponggol adalah terusan yang memisahkan Pulau Samosir dengan Pulau Sumatera. Terusan tersebut saat ini memiliki lebar 8-12 meter.
Dengan pelebaran terusan tersebut, diharapkan nantinya kawasan itu dapat dilalui kapal pesiar kecil. Hal itu diharapkan bisa meningkatkan daya tarik danau Toba karena wisawatan yang berkunjung ke sana bisa mengelilingi pulau Samosir dengan menggunakan kapal pesiar.
Kementerian PUPR dukung Pariwisata Danau Toba. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
zoom-in-whitePerbesar
Kementerian PUPR dukung Pariwisata Danau Toba. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III Kementerian PUPR, Baru Panjaitan, mengatakan pelebaran terusan menjadi 100 meter tersebut dilaksanakan sepanjang 1,2 km. Proyek tersebut ditaksir akan menelan biaya hingga Rp 160 miliar dengan skema dua tahun anggaran hingga 2018.
“Setelah penetapan lokasi oleh Gubernur (Sumatera Utara), akan kita tenderkan awal Agustus,” kata Baru dalam keterangan pers, Rabu (29/3).
Kementerian PUPR dukung Pariwisata Danau Toba. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
zoom-in-whitePerbesar
Kementerian PUPR dukung Pariwisata Danau Toba. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Selain Danau Toba, sembilan KSPN lainnya yang akan dikembangkan pemerintah adalah Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Bromo (Jawa Timur), Labuan Bajo (NTT), Mandalika (NTB), Morotai (Maluku), Borobudur (Yogyakarta), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Belitung (Bangka Belitung), dan Tanjung Lesung (Banten).
ADVERTISEMENT
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan ditugaskan untuk memberikan dukungan penuh dalam pembangunan prasarana pada kawasan tersebut. “Misalnya menyediakan akses menuju kawasan wisata, penyediaan air minum, dan sanitiasi di dalam kawasan," katanya.