Kapal Rumah Sakit dr Radjiman Wedyodiningrat Siap ke Gaza, Tunggu Izin Mesir

1 Desember 2023 5:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fasilitas medis di KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992. Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fasilitas medis di KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992. Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat siap berlayar melinatisi samudera untuk mendekati Gaza. Hal ini dilakukan demi membantu merawat dan memberikan pelayanan kesehatan kepada rakyat Palestina korban perang.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Komandan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Kolonel Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono.
Walaupun demikian, kepastian kapal berangkat menuju perairan dekat Gaza masih menunggu izin dari Pemerintah Mesir. Mengingat wilayah Mesir di Sinai, yaitu El Arish, menjadi titik tempat pengumpulan bantuan ke Gaza, sekaligus lokasi terdekat untuk masuk wilayah Gaza, tepatnya di perbatasan Rafah.
“Kapal ini sudah hampir setahun berlayar. Kami sudah melaksanakan misi operasi di Indonesia kemarin di Natuna. Kami laksanakan baksos (bakti sosial) di sana. Saya rasa kami mampu melaksanakan (operasi) di negara-negara lain,” kata Bayu dikutip dari Antara, Jumat (1/12).
Dia melanjutkan seluruh komponen kapal, termasuk mesin juga telah dicek saat kapal docking di galangan kapal PT PAL di Surabaya, Jawa Timur. Di lokasi yang sama, KRI dr. Radjiman juga dicat seluruhnya berwarna putih mengingat kapal itu mengemban misi kemanusiaan sebagai rumah sakit bantu saat sandar dekat Gaza.
ADVERTISEMENT
“Kemarin di Surabaya kurang lebih satu minggu. Di sana melakukan pewarnaan (pengecatan) dari abu-abu ke warna putih. Jadi, kami cat semua total warna putih, termasuk nomor lambung, penambahan (simbol) cross di sebelah depan. Kami punya cross tambahan lagi supaya lebih jelas dan terang di lautan,” kata Kolonel Bayu.
Penggantian warna kapal menjadi putih itu sesuai dengan ketentuan internasional, yaitu Konvensi Jenewa dan San Remo Manual. Bahwa kapal rumah sakit untuk misi kemanusiaan dicat warna putih agar tidak menjadi sasaran tembak mereka yang berperang, katanya.
Fasilitas medis di KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992. Foto: Luthfi Humam/kumparan
Misi Pertama
Bilaa nantinya Pemerintah Mesir mengizinkan Indonesia mengirimkan KRI dr. Radjiman sebagai kapal rumah sakit bantu ke perairan aman dekat Gaza. Pelayaran itu menjadi misi pertama KRI dr. Radjiman melintasi samudera dan keluar dari perairan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, TNI AL tidak hanya menyiapkan kapal rumah sakit berikut awaknya, yang di antaranya merupakan dokter dan perawat, tetapi juga bantuan untuk para korban perang.
KRI dr. Radjiman yang saat ini sandar di Jakarta mengangkut berbagai jenis bantuan yang dihimpun TNI AL sejak bulan lalu.
Bantuan sebanyak 80 truk yang saat ini ada di KRI dr. Radjiman, terdiri atas:
Pampers (532 karung), pakaian anak-anak (600 karung), pakaian dewasa (700 karung dan 500 boks), susu (800 kardus), biskuit (650 dus), air mineral galon (1.254 galon), air mineral kardus (1.700 kardus), obat-obatan (460 kardus).
Juga selimut (450 karung), jaket (450 karung), dan mie instan (470 kardus). Jumlahnya jika dikelompokkan sesuai wadahnya, ada 4.080 kardus, 2.732 karung, 500 boks, dan 1.254 galon.
ADVERTISEMENT