Kapal Sabuk Nusantara 91 Terbakar di Perairan Masalembu, 1 Orang Meninggal

Kapal Sabuk Nusantara 91 terbakar di Perairan Masalembu, Sumenep, Jumat (16/9/2022). Foto: Dok. Basarnas Surabaya

Kapal Motor Sabuk Nusantara 91 mengalami kebakaran di Perairan Masalembu, Sumenep, Jawa Timur, pada Jumat (16/9). Ada empat korban dalam peristiwa ini, salah satunya meninggal dunia.

Kepala Syahbandar Masalembu Rahmat Rahim mengatakan, awalnya Kapal Motor Sabuk Nusantara 91 tersebut tengah bersandar di Pelabuhan Masalembu sekitar pukul 06.00 WIB.

Namun, saat akan melanjutkan menuju Pulau Keramaian pukul 07.05 WIB, kapal tersebut tiba-tiba mengeluarkan asap tebal dari salah satu ruangan. Pada saat petugas kapal melakukan pengecekan, ternyata api sudah membesar.

“Tiba-tiba asap keluar dari dek 1 penumpang di sebelah kanan dan terjadi kebakaran," kata Rahmat dalam keterangannya, Jumat (16/9).

Kapal Sabuk Nusantara 91 terbakar di Perairan Masalembu, Sumenep, Jumat (16/9/2022). Foto: Dok. Basarnas Surabaya

Rahmat menyampaikan atas kejadian itu, tiga orang yang mengalami luka yaitu Pujiawati (46) warga Masalembu, Daniel (55) warga Surabaya, dan Norbiya (57) warga Sumenep.

Sedangkan, satu orang korban yang meninggal dunia yakni Novi Albert Lombogia(56) warga Surabaya. Ia merupakan penjaga kantin di Kapal Sabuk Nusantara 91.

“Akibat kejadian tersebut, Novi Albert Lombogia yang bertugas sebagai penjaga kantin kapal menjadi korban meninggal,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Sumenep AKBP Edo Sentriko mengatakan, tragedi kebakaran kapal itu bermula dari puntung rokok yang dibuang sembarangan di ruang kantin kapal.

"Akibat puntung rokok yang dibuang mengenai busa kasur di kantin dan menimbulkan kebakaran," ujarnya.

Kapal Sabuk Nusantara 91 terbakar di Perairan Masalembu, Sumenep, Jumat (16/9/2022). Foto: Dok. Basarnas Surabaya

Saat ini, 20 penumpang Kapal Sabuk Nusantara 91 sudah dievakuasi. Mereka langsung dibawa ke Puskesmas Masalembu untuk mendapat perawatan.

“Penumpang Kapal Sabuk Nusantara 91 yang berjumlah 20 orang dengan tujuan Pulau Keramaian sudah dievakuasi ke luar kapal dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Masalembu,” terangnya.