Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Kapal Taiwan Ditangkap di Selat Philip, Diduga Bawa Sabu 3 Ton
23 Februari 2018 21:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB

ADVERTISEMENT
Kapal patroli milik Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menangkap kapal asing berbendera Taiwan di perairan selat Philip dekat Pulau Nipah, Kepulauan Riau pada Jumat (23/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Kapal ikan itu diduga membawa sabu.
ADVERTISEMENT
Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Daniyanto, menyebut berdasar hasil pemeriksaan sementara kapal bernama Win Long BH 2988 itu diduga membawa muatan sabu sekitar 3 ton. Kapal yang dinahkodai oleh Yanto Eriyanto telah tiba di Dermaga Ketapang Kanwil DJBC di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, sekitar pukul 16.15 WIB tadi.
"Saat ini kapal tersebut sedang dalam pemeriksaan oleh satgas Polri terhadap kapal dimaksud. Dan saat ini sedang menunggu kedatangan anjing pelacak K-9 BC Batam dan Kabareskrim Polri," ucap Eko dalam keterangan tertulis kepada kumparan (kumparan.com) pada Jumat (23/2) malam.
"Kita sedang melaksanakan pemeriksaan secara mendalam terhadap kapal tersebut," imbuh Eko.
Penangkapan kapal asing di Perairan Selat Philip ini adalah yang kedua kali terjadi dalam pekan ini.
ADVERTISEMENT
Pada Rabu (7/2) kemarin TNI AL melalui Guskamlabar menangkap kapal berbendera Singapura Sunrise Glory oleh KRI Sigurot di Perairan Selat Philip, yang membawa 1 ton sabu yang berasal dari Taiwan. Kapal tersebut merupakan kapal ikan yang telah lama diincar dan buron oleh BNN sejak akhir November 2017.